Unik! Cuma di Negara Ini Gedung Dibangun dari Atas ke Bawah

Dream - Di area Plaza de Colon yang terletak di Madrid, Spanyol, terdapat gedung kembar yang disebut dengan "El Enchufe" yang berarti steker. Bentuk bangunan ini memang menyerupai steker, atau colokan listrik. Nama resmi gedung ini adalah "Torres de Colon", atau Menara Colombus.

Beberapa orang menganggap bahwa gedung ini merupakan bangunan terjelek di Madrid. Atap hijau bergaya art deco serta muka bangunan yang berwarna tembaga memang tidak menjadi kebanggaan bagi penghuni kota. Namun, Torres de Colon memiliki keunikan tersendiri dalam masa pembangunannya. Bangunan ini dibangun dari atas ke bawah.

Terdapat pilar utama yang dibangun di atas pijakan beton. Lantai paling atasnya dibangun dengan cara menggantung menggunakan kabel besi. Kemudian, sisa lantai lainnya dibangun secara menurun dari atas ke bawah. Hanya tiga lantai terbawah yang dibangun dengan cara normal. Permukaan jendela dilapisi dengan warna maroon dan hijau, lalu aksen berbentuk steker ditambahkan pada puncak menara.

Metode pembangunan dari atas ke bawah ini dianggap lebih efektif dalam menghemat ongkos dan waktu, karena memungkinkan untuk membangun lantai di tingkat bawah untuk kemudian diangkat ke atas, sehingga pekerja tidak perlu bergerak naik, beserta dengan bahan bangunan dan peralatan.

Torres de Colon bukan satu-satunya bangunan yang dibangun dengan cara unik seperti ini. The Central Bank of Ireland di Dublin, serta The Standard Bank Centre di Johannesburg, Afrika Selatan juga dibangun dari atas ke bawah.

Setidaknya, juga ada tiga gedung di Polandia yang dibangun dengan cara seperti ini. The Trzonolinowiec, dibangun pada tahun 1961-1967, seringkali dijuluki sebagai "Hanging Man". Salah satu gedungnya terdapat di Kota Wroclaw, dan dua yang lainnya terdapat di Gdansk dan Katowice. Ibukota Bulgaria, Sofia, juga memiliki gedung sejenis ini yang dibangun pada kisaran tahun 1970.

Pada tahun 1959, beberapa eksperimen dilakukan untuk membangun gedung perumahan di Magnitogorsk, Rusia. Namun, tanpa menggunakan kabel besi, setiap lantainya dibawa ke atas dengan cara mendongkrak. Belanda juga banyak menggunakan teknik yang disebut dengan Jackblock ini.

Bangunan ini dibangun dari lantai dasar, lalu ditumpuk dengan lantai yang sama besar dan beratnya di bagian bawah. Tumpukan lantai ini disusun hingga mencapai puncak bangunan, baru kemudian dikaitkan dengan fondasi.

(Sumber: amusingplanet.com/Annisa Mutiara Asharini)