Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjelajah Alam Bawah Dunia yang Mempesona

Menjelajah Alam Bawah Dunia yang Mempesona Patagonia, Chili. Sumber: Shutterstock

Dream - Chili terkenal dengan alamnya yang mempesona. Pemandangan yang indah, perpaduan antara laut biru, perbukitan hijau serta gunung es yang menjulang ke langit. 

Yang lebih menakjubkan, di Chili terdapat kawasan wisata alam yang sangat mempesona. Dunia mengenalinya dengan julukan 'The End of World' atau 'Ujung Dunia'.

Julukan itu tersemat lantaran kawasan ini berada di ketinggian terendah di Chili, bahkan di dunia. Kawasan ini menawarkan pemandangan alam begitu indah. 

Kawasan terendah di bumi ini menawarkan kesan tersendiri bagi traveler. Apalagi jika berkunjung ke Chilean Patagonia..

Wilayah ini masih terisolasi, liar, dengan kondisi alamnya masih sangat murni. Di tempat ini, pengunjung bebas menikmati suasana alam yang alami, menonton lumba-lumba dan menyaksikan aliran gletser yang menakjubkan. Penasaran?

Hal Penting yang Harus Diketahui

Karena tempat wisata ini merupakan kawasan terisolir, pengunjung perlu membuat persiapan yang matang untuk menghindari risiko terburuk.

Rute Patagonia sepanjang 770 mil dari utara ke selatan, menghubungan wilayah Puerto Montt dan Villa O’Higgins. Medannya belum beraspal dengan permukaan bergelombang, dilansir National Geographic. 

Namun begitu, kamu tak perlu khawatir. Akses transportasi umum dapat dijumpai di wilayah ini.

Karena rute tersebut sangat panjang dan menghabiskan waktu hingga 16 jam,  lebih baik membawa perbekalan makanan. Perlu juga menyiapkan tabir surya, obat anti nyamuk, dan uang tunai karena sulit ditemukan mesin ATM.

Wisata Gunung Berapi

Ada banyak wisata alam menarik di Patagonia. Salah satunya ialah gunung berapi terbengkalai di wilayah Chaiten.

National Geographic melaporkan gunung ini sudah terbengkalai sejak 9.000 tahun silam dan baru meletus kembali pada 2008. Letusan gunung ini membuat kota yang berada di dekatnya terkubur abu.

Setelah peristiwa itu, warga setempat membuat konstruksi bangunan yang terkubur menjadi rute pendakian. Rute itu bisa diakses oleh wisatawan dengan mudah.

Mendaki gunung terbengkalai di Chaiten ini bisa jadi pilihan wisata alam yang menarik. Di sepanjang rute pendakian, pengunjung akan melihat potret kematian dan kelahiran kembali ekosistem hutan.

Hutan Hujan Ajaib

Puas mendaki Gunung Berapi Chaiten, traveler bisa melanjutkan penjelajahannya ke Taman Nasional Pumalin. Kawasan ini menghubungkan Pegunungan Andes dengan Fjord Pasifik.

Untuk bisa sampai ke kawasan ini, traveler harus berjalan melintasi hutan hujan Valencia kuno yang menawan.

Tak jauh dari Taman Nasional Pumalin, jika terus mengarah ke selatan ke bagian terbawah bumi, kamu akan menemukan Taman Nasional Queulat. Tempat wisata ini terkenal dengan dinding batu bergerigi dan gletser yang menakjubkan.

Di hutan-hutan ini, traveler bisa menikmati pemandangan yang sulit ditemukan di belahan bumi manapun. Di Taman Nasional Queulat misalnya, terdapat gletser gantung dan air terjun gletser yang terkenal, juga laguna dan hutan ajaib.

Danau General Carrera dan Gua Marmer Kuno

Masih ada destinasi alam lain yang juga menarik di Patagonia. Salah satunya, Danau General Carrera yang terhubung dengan gua glasial berlapis lurik biru dari kalsium karbonat berusia lebih dari 6.000 tahun.

Traveler bakal dibuat takjub dengan pesona dari dinding gua. Selain itu, traveler juga bisa menjelajah gletser melalui gua-gua ini yang dikenal dengan Exploradores Glacier.

Wisata Gletser

Selanjutnya, traveler bisa menikmati pemandangan gletser yang begitu menakjubkan.

Dengan perjalanan darat hampir mencapai 8.5 jam, pengunjung bisa menikmati Danau O’Higgins dengan menaiki perahu. Dari danau ini, kita bisa menikmati pemandangan Gletser O’Higgins yang mengesankan.

Sampai di bagian terbawah bumi, wisatawan bisa menyeberang dari Chili ke Argentina melalui danau. Kemudian mendaki ke Laguna del Desierto, lho.

Menjelajahi bagian terbawah bumi menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan!

Sumber: National Geographic dan Travel Leisure

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Peneliti Temukan Dunia yang Hilang, Ternyata Lokasinya di Indonesia

Heboh Peneliti Temukan Dunia yang Hilang, Ternyata Lokasinya di Indonesia

Sumba merupakan rumah bagi sebagian besar satwa yang telah punah sejak ribuan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan, Mirip Beo Seukuran Kalkun Hidup di Amerika Utara

Spesies Dinosaurus Baru Ditemukan, Mirip Beo Seukuran Kalkun Hidup di Amerika Utara

Berikut kisah para ahli menemukan spesies dinosaurus baru dari Zaman Kapur yang seukuran dengan kalkun!

Baca Selengkapnya
Ini Tujuh Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Masuk List Kunjungan Kamu!

Ini Tujuh Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Masuk List Kunjungan Kamu!

Tujuh fenomena alam yang menakjubkan ini tidak boleh dilewatkan. Yuk, simak baik-baik!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Sumber Mata Air Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tak Terduga

6 Sumber Mata Air Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tak Terduga

Berikut lokasi-lokasi yang menjadi asal muasal air di Bumi!

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kota Canggih yang Mendadak Hilang 3.000 Tahun Lalu, di Sini Lokasinya

Arkeolog Temukan Kota Canggih yang Mendadak Hilang 3.000 Tahun Lalu, di Sini Lokasinya

Tim peneliti mendapatkan temuan mengejutkan di dalam hutan Amazon berupa 'lembah yang hilang' berisi kota yang dibangun ribuan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Benua yang Hilang Dekat Indonesia, Pernah Ada 59.000 Tahun lalu

Arkeolog Temukan Benua yang Hilang Dekat Indonesia, Pernah Ada 59.000 Tahun lalu

Berikut kisah arkeolog yang menemukan keberadaan Benua Prasejarah Sahul yang hilang!

Baca Selengkapnya
Dunia yang Hilang 14.000 Tahun Lalu Akhrinya Ditemukan, Ada Senjata Manusia Purba

Dunia yang Hilang 14.000 Tahun Lalu Akhrinya Ditemukan, Ada Senjata Manusia Purba

Baru-baru ini, para arkeolog berhasil mengungkap sebuah desa kuno yang berusia 14.000 tahun di Pulau Triquet, Kanada.

Baca Selengkapnya
Dikira Membahayakan, Fenomena Aneh di Himalaya Ini Justru Ampuh Mendinginkan Bumi yang Makin Panas

Dikira Membahayakan, Fenomena Aneh di Himalaya Ini Justru Ampuh Mendinginkan Bumi yang Makin Panas

Saat suhu di dataran tinggi mencapai ambang tertentu akibat pemanasan global, terjadi reaksi yang menghasilkan angin dingin yang bertiup ke bawah lereng.

Baca Selengkapnya
15 Pasar Jalanan Paling Tua di Dunia, Ada yang Umurnya Ribuan Tahun

15 Pasar Jalanan Paling Tua di Dunia, Ada yang Umurnya Ribuan Tahun

Semua orang tentu pernah melihat atau bahkan pergi mengunjungi pasar jalanan. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!

Baca Selengkapnya