Wisata Anti Mainstream, Berburu Harta Karun di 'Glodok-nya Hong Kong'
Dream - Melancong rasanya kurang gak lengkap jika pulang tidak membawa sesuatu yang bisa mengingatkan kita setiap saat, tentang suatu tempat yang pernah kita kunjungi.
Beberapa traveler mungkin tidak terlalu berminat dengan suvenir yang dijual di toko oleh-oleh karena terlalu mainstream alias pasaran.
Nah, buat yang lagi berlibur di Hong Kong dan mau mencari barang antik yang keren? datanglah ke Cat Street. Lokasi persisnya di Hollywood Road dan Upper Lascar Road, Sheung Wan, Hong Kong Island.
Di sepanjang jalan yang panjangnya tak lebih 500 meter itu, berderet kios yang seakan tidak berujung, menjajakan benda seni dan kerajinan China. Sebagian bekas namun banyak juga benda-benda yang baru. Harganya cukup variatif dan bisa ditawar.
"Bisa dibilang ini Glodok-nya Indonesia, tapi lebih kecil. Jika mau cari benda-benda antik China bisa ke sini," kata Carolus Chui, tour guide yang mendamping Dream dalam rangkaian acara Hong Kong Arts Month 2019, pekan lalu.
Traveler juga bakal disuguhkan aneka barang yang dibenderol relatif murah, seperti batu giok, sulaman, kerajinan kayu, poster-poster 'propaganda revolusi budaya'.
Sungguh menarik, apalagi jika rumah kamu kekurangan sentuhan-sentuhan akhir yang kece. 'Harta karun' di sini boleh jadi solusinya.
Asal Muasal
Sama seperti berbagai penawaran yang disajikan, nama jalan ini pun memiliki sejarah yang kaya. Di awal masa kolonial, 'Lascar' (Laskar) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk ke warga Asia Tenggara dalam militer Inggris.
Banyak Laskar yang datang ke Hong Kong untuk bekerja di angkatan kepolisian dan komunitas kecil warga Asia Tenggara yang berkembang di tempat yang sekarang disebut Upper Lascar Row, dekat markas besar kepolisian.
Dari tahun 1920an, lingkungan bazaar telah berkembang ke dalam pasar barang-barang antik dan barang-barang bekas.
Selanjutnya, pasar ini dikenal sebagai tempat penjualan barang-barang curian. Bagi Orang-orang kantonis, barang-barang curian disebut juga 'barang tikus' dan orang-orang yang membeli disana disebut kucing, maka disebut 'Cat Street'.
Tapi jangan khawatir itu dulu yah, kini barang yang dijual di sana dijamin bukan barang colongan. Gimana tertarik berkunjung?
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momentum positif itu berlanjut hingga Februari 2024, dengan jumlah kedatangan mencapai 101%
Baca SelengkapnyaPengenaan pajak wisata bagi WNA berlaku mulai 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTempat wisata para artis tersebut jadi salah satu pilihan menarik bagi masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.