Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menyusuri Wisata Sejarah Cirebon yang Unik

Menyusuri Wisata Sejarah Cirebon yang Unik Sumber: Shutterstock

Dream - Cirebon mungkin dikenal sebagai sentra penghasil udang rebon. Sebenarnya, Cirebon termasuk kota tua di Jawa Barat yang sarat akan nilai-nilai sejarah. 

Cirebon memegang peranan penting dalam perjalanan sejarah Indonesia baik di masa kerajaan, kolonial, hingga republik. Kota ini menjadi kawasan transit perdagangan komoditas di masa lalu.

Tidak mengerankan jika Cirebon memiliki masyarakat yang plural. Tidak hanya ada Suku Jawa dan Sunda, namun juga Minang serta Bugis mendiami daerah ini. 

Cirebon punya cerita sendiri soal sejarahnya. Ada banyak petilasan sejarah di Cirebon yang memiliki nilai religi, seperti Makam Sunan Gunung Jati, Keraton dan Masjid Agung.

Berikut 5 wisata Cirebon yang kaya nilai sejarah. Tempat wisata ini sangat direkomendasikan buat kamu kunjungi ketika traveling ke Cirebon.

 

Keraton Kasepuhan

Tempat wisata satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi warga Cirebon. Keraton Kasepuhan ini berlokasi di Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk dan diperkirakan sudah berdiri sejak 1529.

Wisata Cirebon

Menurut sejarahnya, keraton yang dibangun oleh Pangeran Emas Zainul Arifin ini menganut ajaran Islam dan perluasan dari Keraton Pangkuwati yang sudah berdiri sejak tahun 1430. Bangunan keraton ini sangat luas, berdiri di atas lahan 25 hektar dan terbagi dalam beberapa bagian.

Keraton ini sangat kental dengan gaya arsitektur Majapahit. Terlihat dari bentuk gapura dan tulisan yang tertera di gapuranya. Masuk ke dalam kompleks keraton, wisatawan bisa melihat Siti Hinggil, bagian utama keraton dengan Malang Semirang sebagai bangunan utamanya.

Keraton ini sarat nilai sejarah dan kebudayaan Islam, seperti petilasan Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati, salah satu tokoh Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran Islam di Pulau Jawa.

Keraton Kanoman

Tempat wisata Cirebon selanjutnya adalah Keraton Kanoman. Keraton ini didirikan pada 1588 oleh Sultan Kanoman I, keturunan ketujuh Sunan Gunung Jati.

Wisata Cirebon

Keraton Kanoman masih masuk dalam bagian Kesultanan Cirebon dan dipimpin oleh Pangeran Badriddin Kartawijaya dengan gelar Sultan Anom. Sedangkan, Keraton Kasepuhan dipimpin oleh Pangeran Syamsuddin dengan gelar Sultan Sepuh.

Di kompleks ini, wisatawan bisa melihat langsung koleksi keraton yang sarat sejarah dan kebudayaan Islam, seperti kereta kencana, senjata hingga peralatan rumah tangga. Semua masih tersimpan rapi di keraton.

Lokasi keraton ini tak jauh dari Keraton Kasepuhan. Tepatnya di Jalan Kanoman, Lemahwungkuk, Cirebon.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Hampir di setiap daerah di Pulau Jawa memiliki masjid agung atau masjid raya. Begitu pula dengan Cirebon yang memiliki Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masjid ini masih termasuk dalam kawasan kompleks Keraton Kasepuhan.

Wisata Cirebon

Menurut sejarahnya, masjid ini dibangun oleh Sunan Gunung Jati pada 1408. Arsitekturnya dikerjakan oleh Sunan Kalijaga dan Raden Sepat.

Gaya arsitektur yang digunakan di masjid ini merupakan perpaduan dari Jawa dan Majapahit Hindu. Ciri ini bisa dilihat pada gapura dan serambi masjid serta atap yang berbentuk limasan.

Walau sudah berusia sangat tua, bangunan masjid ini masih digunakan untuk beribadah umat Islam. Uniknya, saat Sholat Jumat, masjid ini akan terdengar azan dari 7 muazin. Sangat tidak lazim, karena umumnya satu masjid hanya satu muazin.

Makam Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati adalah tokoh yang sangat penting dan vital di Cirebon pada masanya. Perannya sangat penting dalam penyebaran ajaran Islam dan menjadi cikal bakal lahirnya Kesultanan Cirebon. Inilah yang membuat Makam Sunan Gunung Jati disakralkan oleh masyarakat setempat.

Wisata Cirebon

Banyak orang yang datang untuk berziarah dan melakukan napak tilas di sekitar Makam Sunan Gunung Jati. Kompleks pemakaman ini terletak di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, kira-kira berjarak 3 kilometer dari pusat Kota Cirebon.

Di kompleks seluas lima hektar ini tidak hanya ada makam Sunan Gunung Jati saja, tapi ada juga makam istri Sunan Gunung Jati, Nyi Ratu Rara Semanding yang berasal dari China. Makam keduanya dihiasi keramik yang mengkilau.

Taman Sari Gua Sunyaragi

Satu lagi tempat wisata Cirebon yang memiliki nilai sejarah, yaitu Taman Sari Gua Sunyaragi di Jalan Brigjen A.R Dharsono, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Cirebon. Taman yang diperkirakan sudah ada pada abad ke-17 ini sangat unik.

Wisata Cirebon

Kompleks gua ini menghadirkan gaya arsitektur yang unik. Perpaduan antara Indonesia klasik, Timur Tengah, China kuno, dan Eropa. Sangat harmonis dan sarat filosofi kebudayaan lokal.

Ditambah lagi dengan pemandangannya yang indah, membuat taman ini menjadi idola pariwisata Cirebon. Tak hanya keunikan dan keindahan saja yang menjadi daya tarik tempat wisata satu ini, tapi juga sejarahnya.

Diperkirakan kompleks taman ini digunakan sebagai tempat semedi para prajurit Kesultanan Cirebon. Siap berwisata sejarah dan religi ke Cirebon?

Sumber: Indonesia Kaya

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Rekomendasi Wisata Curug di Jogja, Tempat Liburan Asri yang Menarik Dikunjungi Wisatawan

9 Rekomendasi Wisata Curug di Jogja, Tempat Liburan Asri yang Menarik Dikunjungi Wisatawan

Jogja memiliki banyak pilihan destinasi wisata air terjun yang menawarkan keindahan alam yang asri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DRESS IT! Tips Gantung Jeans yang Benar

DRESS IT! Tips Gantung Jeans yang Benar

Bagaimana cara Sahabat dream, selama ini menggantung celana jeans? Pernah coba gaya berbeda seperti tutorial menggantung jeans ini belum?

Baca Selengkapnya