Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djoni Si Penambal Ban, Potret Pahlawan Jaman Now

Djoni Si Penambal Ban, Potret Pahlawan Jaman Now Djoni Dan Keluarganya Mendapatkan Apresiasi Dari Pesonna Hotel Semarang (Istimewa)

Dream - Usia Djoni sudah tidak muda lagi. Wajahnya penuh keriput, dengan rambut dan alis yang memutih. Meski begitu, dia tidak berhenti mencari rezeki sebagai penambal ban.

Djoni membuka usaha tambal ban di Jalan Depok, Kembangsari, Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di depan Pessona Hotel. Usaha itu sudah dia jalankan sejak 1965, tahun yang sama dengan kelahiran putri bungsunya, Siti.

Bisa dibilang, Djoni adalah saksi sejarah perubahan yang terjadi di sepanjang Jalan Depok. Di masa 1960-an, Jalan Depok selalu ramai oleh pengendara sepeda onthel jadul yang kerap dijuluki 'pit kebo'.

Ada juga alat transportasi lain kerap melewati jalanan yang lengang itu. Beberapa di antaranya seperti becak, helicak, maupun delman. Lambat laun, berdiri banyak sekali toko sepeda di jalan itu.

Djoni

Pria 90 tahun ini masih ingat upah pertama yang didapatnya dari usaha tambal ban tersebut. Upah itu dia gunakan untuk menafkahi keluarganya.

"Kula diparingi arta namun limang pi (Saya diberi upah hanya Rp5)," kata Djoni.

Djoni pun setia dengan profesi sebagai penambal ban. Dari usaha itulah, dia menghidupi anak dan istrinya selama ini. Tentu, upah yang diterima berubah seiring perkembangan zaman.

Keberadaan jasa yang ditawarkan Djoni banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Terutama para pengayuh becak, penjual sayur maupun jamu gerobak.

Kini, Jalan Depok telah menjelma sebagai pusat kuliner Semarang. Meski begitu, Djoni tidak berhenti menjalankan profesinya.

Djoni

Kegigihan dan kesetiaan Djoni pada profesinya menginspirasi manajemen Pesonna Hotel. Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, salah satu hotel terkemuka di Semarang ini memberikan apresiasi kepada Djoni.

"Kami mengapresiasi bapak Djoni yang kesehariannya bekerja sebagai tukang tambal ban sepeda di depan Pesonna Hotel sebagai Pahlawan Jaman Now," ujar Public Relations Pesonna Hotel Semarang, Twinika Sativa.

Apresiasi tersebut diwujudkan dalam bentuk kesempatan menginap semalam di tiga kamar tipe Deluxe untuk Djoni dan keluarganya. Fasilitas lainnya yang juga diberikan kepada Djoni adalah sarapan pagi dan kolam renang.

Djoni

"Manajemen juga memberikan sambutan hangat dalam menyambut kedatangan pak Djoni beserta anak, cucu dan cicitnya. Kami langsung mempersilakan Pak Djoni sekeluarga menikmati hidangan makan siang yang sudah disiapkan di Pesonna-Cafe. Tak lupa kami berikan oleh-oleh berisikan aneka snack dan masakan hotel sebagai bingkisan kudapan ketika check-out," ucap Twinika.

Djoni

Mendapat apresiasi dari Pesonna Hotel, Djoni mengaku sangat senang. Tak lupa, dia ucapkan terima kasih kepada pihak manajemen Pesonna Hotel.

"Rasane seneng banget, matur nuwun sanget (rasanya sangat senang, terima kasih banyak)," kata Djoni.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Sangka Trotoar Depan Pos Ronda di Ponorogo Ini Merupakan Saksi Bisu Peninggalan Sejarah Belanda
Tak Sangka Trotoar Depan Pos Ronda di Ponorogo Ini Merupakan Saksi Bisu Peninggalan Sejarah Belanda

Indonesia memiliki banyak benda bersejarah bekas peninggalan penjajah. Baik itu berupa bangunan kuno maupun makam dengan nilai sejarah yang penting.

Baca Selengkapnya
Tak Punya Akses Jalan, Ratusan Santri Ponpes di Depok Terisolir
Tak Punya Akses Jalan, Ratusan Santri Ponpes di Depok Terisolir

Ali Murtado menggambarkan pesantren tersebut tertutup dari semua arah mata angin.

Baca Selengkapnya
DKI Jakarta Resmi Naikkan Pajak Hiburan Jadi 40%, Termasuk Karaoke, Diskotek, dan Spa
DKI Jakarta Resmi Naikkan Pajak Hiburan Jadi 40%, Termasuk Karaoke, Diskotek, dan Spa

Banyak pengusaha yang mengeluhkan kenaikan pajak hiburan ini karena usahanya terancam tutup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.