Hotel Syariah Ini Tunjuk Pejabat Penghafal Quran

Dream - Hotel syariah yang satu ini berbeda. Mereka tak sekadar mengklaim diri sebagai penginapan yang dijalankan dengan prinsip syariah. Namun, memiliki pejabat khusus agama yang diemban oleh seorang penghafal Alquran.

Hotel Adya Langkawi. Itulah hotel syariah pertama di Malaysia yang menciptakan petugas keagamaan. Dengan menciptakan jabatan khusus ini, hotel milik pemerintah negara bagian Kedah ini ingin benar-benar menjalankan prinsip syariah.

Kepala Hotel Adya Langkawi, Nor Saidi Nanyan, mengatakan, untuk mengisi petugas keagamaan itu telah ditunjuk sarjana Hukum Syariah lulusan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

“Kami menunjuk hafiz –penghafal Alquran, sehingga bisa memperkuat nilai-nilai Islam di hotel ini,” kata Nor Saidi, sebagaimana dikutip Dream dari laman Bernama, Kamis 9 Juni 2016.

Dengan demikian, hotel ini berbeda dengan penginapan-penginapan lain yang mengklaim diri menerapkan prinsip syariah. Hotel Adya Langkawi menjadi hotel syariah pertama di Malaysia yang memiliki jabatan keagamaan.

Menurut Nor Saidi, hotel bintang empat ini, telah mendapat pengakuan secara penuh sebagai hotel yang menjalankan prinsip syariah pada tahun lalu. Pengakuan itu diperoleh dari Malaysian Islamic Development Department.

“Kami ingin melangkah lebih jauh, "We wanted to go even further, dengan penunjukan petugas agama maka kita terus berada di jalur yang benar,” tutur Nor Saidi.