Deretan Destinasi Wisata Dunia Bebas dari Virus Corona

Dream – Mewabahnya virus corona belakangan ini ikut mempengaruhi sektor pariwisata di berbagai belahan dunia. Tidak terkecuali dengan Inggris.

Pemerintah Inggris bahkan telah memperingatkan terhadap semua perjalanan, baik di luar negeri maupun dalam negeri. Juga melarang turis masuk ke wilayahnya untuk sementara waktu.

Beberapa maskapai pun menunda penerbangan dari dan menuju Inggris. Mereka juga mengingatkan calon penumpang untuk tidak bepergian dulu ke Inggris.

Ternyata ada fakta beberapa destinasi di dunia ini masih aman dan terhindar dari pandemi virus corona. Berikut Dream merangkumkannya untuk kamu.

Pulau di Eropa

Semua negara di Eropa telah mengkonfirmasi kasus penyebaran virus corona. Tetapi terdapat beberapa pulau di Yunani yang berhasil menghindari virus ini yaitu Corfu, Santorini dan Mykonos.

Meskipun masih ada beberapa wilayah yang bebas dari virus corona, disarankan untuk tidak bepergian ke Yunani. Karena kedua negara membatasi perjalanan dan membatasi pergerakan selain untuk hal-hal yang penting.

Saat ini, larangan perjalanan itu berdampak buruk pada industri pariwisata di Eropa. Komisaris Eropa, Thierry Breton mengatakan kepada stasiun televisi Prancis perkiraan biaya finansial sekitar 1 miliar Euro, setara Rp18 triliun per bulan.

Italia, Spanyol, dan Jerman memiliki jumlah virus corona terbanyak di Eropa, dengan Italia mengkonfirmasikan lebih dari 100 ribu kasus.

Negara Lain di Afrika

Ada beberapa pulau juga telah menghindari virus, seperti Kepulauan Soloman meskipun kasus mungkin ada namun belum ada laporan.

Negara-negara di Afrika termasuk Malawi dan Lesotho belum mengkonfirmasi kasus apa pun, sementara pulau Tuvalu dan Palau tetap bebas virus corona.

Kuba, Jamaika dan Barbados semuanya telah melihat peningkatan jumlah kasus virus corona sejak pengujian.

Negara tersebut pun berjuang dengan penurunan angka kunjungan pariwisata, dengan industri yang berkontribusi bagi perekonomian lokal.

Menurut The Guardian, Cancún dan Riviera Maya di Meksiko, telah mengalami penurunan kunjungan hingga 51 persen. 

Italia melihat 90 persen pemesanan dibatalkan awal tahun ini karena seluruh negara melakukan lockdown. Sementara pemesanan hotel di Thailand turun 10 persen ketika virus pertama kali muncul.

Sumber The Sun