Arab Saudi Luncurkan 'Museum Terbang' Pertama di Dunia
Dream - Arab Saudi tengah membangun sektor pariwisatanya secara besar-besaran. Langkah ini dijalankan di tengah rencana besar pencarian alternatif sumber pemasukan setelah minyak bumi dinilai sudah tidak menjanjikan.
Kali ini, Arab Saudi akan meluncurkan "museum terbang" pertama di dunia. Museum yang menyoroti temuan arkeologis dalam perjalan pesawat antara Riyadh dan kota kuno AlUla, merupakan proyek kolaborasi antara Komisi Kerajaan untuk AlUla dan maskapai nasional Saudia.
Proyek ini nantinya akan memamerkan koleksi replika artefak yang telah ditemukan di AlUla melalui penggalian arkeologi. Penumpang juga dapat menonton film dokumenter Discovery Channel berjudul "Architects of Ancient Arabia" yang dirilis tahun ini, Saudi Press Agency melaporkan.
Direktur Penelitian Arkeologi dan Warisan Budaya Komisi Kerajaan untuk AlUla, Rebecca Foote, akan memberikan pengantar dokumenter selama perjalanan dan memberikan penjelasan tentang artefak yang ditampilkan di museum.
Menurut Foote, ada banyak pekerjaan yang sedang berlangsung di AlUla yang dijalankan para arkeolog lokal dan internasional. Tetapi, mereka baru mulai memahami sifat rumit dari masa lalu AlUla.
"AlUla adalah permata tersembunyi di Jazirah Arab, dan kami perlahan-lahan menemukan rahasianya. Saya berharap dapat berbagi lebih banyak informasi tentang pekerjaan kami dengan penumpang perjalanan Museum in the Sky, yang dioperasikan oleh Saudia," kata Foote.
Philip Jones, petugas pemasaran destinasi komisi tersebut, mengatakan museum akan menyoroti pentingnya pekerjaan arkeologi yang dilakukan di AlUla, yang diyakini komisi sebagai "program arkeologi terbesar" di dunia saat ini.
Jones mengaku bahwa ia merasa terhormat dapat bekerja dengan Saudia dan menyambut semua penumpang dan pengunjung yang akan datang dalam beberapa bulan ke depan untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah AlUla.
Sementara itu, Khaled Tash, wakil presiden komunikasi korporat di maskapai itu, mengatakan museum itu merupakan kelanjutan dari "kerja sama yang sedang berlangsung" dengan komisi untuk menyoroti warisan yang kaya dari AlUla dan mempromosikannya secara global sebagai tujuan wisata.
AlUla menyediakan berbagai kegiatan sepanjang tahun dan musiman untuk menyambut pengunjung lokal dan internasional. Penumpang dalam perjalanan akan memiliki kesempatan untuk memesan tiket pertama ke pengalaman Masa Al-Hijr.
Laporan : Syifa Putri Naomi
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arab Saudi Akan Buka Toko Miras Pertama setelah 70 Tahun
Jika resmi dibuka, toko ini bakal menjadi sejarah sebagai toko miras pertama di Saudi.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita 'Ketempelan' Usai Kunjungi Museum Erupsi Merapi: Dia Minta Ketemu Orangtua
Tiga hari setelah berkunjung ke museum, ia mulai merasakan sakit di bagian punggung terus menerus.
Baca SelengkapnyaPertama di Dunia, Penampakan Masjid Dibangun Pakai `Printer` 3D di Arab Saudi
Menara-menara masjid dirancang untuk menjadikan bangunan ini sebagai landmark khas di lingkungan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Curhat TKW di Arab Saudi Digaji Lebih Rendah dari UMR Jakarta: Rumah Gede Cuma Ada 1 Babu
Seorang TKW yang menjadi ART di Kota Dammam, Saudi Arabia pun membagikan pengalamannya
Baca SelengkapnyaTertutup Selama 3.300 Tahun Gua Zaman Firaun Ini Isinya Bikin Terkejut
Sebuah gua yang telah tertutup sejak masa pemerintahan Firaun Ramses II secara tidak sengaja ditemukan oleh arkeolog di Taman Nasional Israel.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Susun Ulang Baju Perang Romawi Berusia 1.800 Tahun, Begini Jadinya
Konservator di Museum Nasional Skotlandia sukses restorasi baju zirah Romawi kuno dan kini siap untuk dipamerkan!
Baca Selengkapnya