Dream - Pemerintah tengah mematangkan rencana perluasan cakupan Travel Corridor Arrangement untuk sektor pariwisata. Kebijakan ini diharapkan dapat memulihkan kembali sektor pariwisata dan mendatangkan traveler asing, khususnya pada daerah yang sangat bergantun pada sektor ini seperti Bali.

"Ini adalah bentuk komitmen kami dari Kemenparekraf untuk menindaklanjuti guidance yang disampaikan oleh Presiden kemarin, yaitu bagaimana Bali bisa menyiapkan pembukaan bagi wisatawan mancanegara pada pertengahan Juni atau Juli tahun ini dengan berbagai persyaratan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam rapat koordinasi tingkat menteri, dikutip dari Kemenparekraf.

Sandiaga mengatakan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi sebelum Bali siap dibuka pada Juli nanti. Seperti angka Covid-19 terkendali dan terus ditekan, kepatuhan para protokol kesehatan meningkat, testing, tracing, dan treatment diperkuat serta vaksinasi dengan target mencapai 2 juta orang hingga Juli.

"Kami membahas dengan Bu Menlu dan perwakilan kementerian/lembaga, semua sudah memberikan masukan dan kita sudah mencapai kesepakatan bahwa kita memulai proses finalisasi persiapan kita dalam konsep travel corridor arrangement," kata Sandiaga.

Selanjutnya, Sandiaga mengatakan monitor dan evaluasi akan rutin dijalankan setiap dua pekan. Juga terus berkoordinasi antar kementerian dan lembaga yang hasilnya dilaporkan kepada Presiden untuk kemudian dibahas dalam Rapat Terbatas.

Evaluasi tersebut mulai dari angka vaksinasi yang terus ditingkatkan, monitoring kepatuhan protokol kesehatan, serta kesiapan dari kementerian/lembaga dalam mendukung rencana ini.

Di antaranya persiapan e-Visa dari imigrasi, kesiapan bandara oleh Kementerian BUMN, juga peningkatan laboratorium PCR dan lain sebagainya. Dari hasil evaluasi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan tahapan uji coba di tiga kawasan zona hijau di Bali.

"Uji coba kita akan lakukan secepatnya. Tentunya sesuai arahan Presiden di bulan Juni-Juli, kita punya waktu sekitar tiga bulan untuk persiapan, tentu harus ada simulasi dan mungkin ada trial atau pilot project," kata Sandiaga