Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bandara Ngurah Rai Ditutup Lagi, Wisatawan Diminta Bersabar

Bandara Ngurah Rai Ditutup Lagi, Wisatawan Diminta Bersabar (Foto: Instagram/@ngurahraiairport)

Dream - Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pagi ini, 28 November 2017 ditutup lagi. Mulai pukul 07.00 WITA, sampai 07.00 WITA besok, 29 November 2017. Penutupan itu disampaikan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia.

AirNav menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) nomor A4274/17 mengenai perpanjangan penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Erupsi Gunung Agung yang terjadi semalam menutupi ruang udara di atas Bandara I Gusti Ngurah Rai sehingga mempengaruhi keamanan penerbangan.

Semula, bandara ditutup sampai Selasa 28 November pukul 07.00 WITA, sekarang menjadi sampai Rabu 29 November pukul 07.00 WITA.

"Setelah erupsi yang terjadi tadi malam, diadakan rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara pukul 01.00 WITA bersama seluruh stakeholder terkait. Diputuskan dalam rapat tersebut bahwa penutupan diperpanjang sampai besok pagi pukul 07.00 WITA. Keputusan rapat disampaikan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan disetujui," ujar Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, dikutip dari keterangan pers tertulis, Selasa 28 November 2017.

Sebab, lanjut Wisnu, keputusan penutupan merupakan kewenangan regulator, yang ditindaklanjuti dengan penerbitan NOTAM oleh Airnav Indonesia. Keputusan tersebut, lanjutnya, diambil mengingat aktivitas Gunung Agung yang terus meningkat dan adanya erupsi. Memang data paper test yang disampaikan pihak penyelenggara bandara dan petugas Kantor Otoritas Bandara IV menunjukkan hasil NIL VA (Volcanic Ash) di area bandara, namun ruang udara telah terdampak abu vulkanik.

Dijelaskan Wisnu, laporan data analisa dan prediksi arah serta kecepatan angin dari BMKG menunjukan bahwa arah angin dari utara hingga timur laut dengan kecepatan 5-10 kts.

Selain itu, informasi SIGMET dari MWO Ujung Pandang menunjukkan bahwa abu vulkanik bergerak ke arah selatan dan barat daya sehingga menutupi ruang udara di atas bandara I Gusti Ngurah Rai. "Airnav Indonesia Cabang Denpasar menyatakan sesuai ploting area Volcanic Ash Advisory menunjukkan bahwa jalur pemanduan lalu lintas pesawat udara telah tertutup sebaran abu vulkanik, sehingga ini membahayakan penerbangan," papar Wisnu.

Dia menyampaikan, sebagai dampak dari penutupan ini, seluruh penerbangan dari dan menuju Denpasar dibatalkan. "Kami dan seluruh stakeholder terkait mengedepankan keselamatan penerbangan. Jadi keputusan ini diambil demi alasan keselamatan penerbangan," pungkas Wisnu.

Dari Gedung Sapta Pesona, Menpar Arief Yahya meminta para wisatawan baik nusantara maupun mancanegara harap bersabar. Kejadian alam, seperti erupsi gunung itu secara teknis memang tidak mudah diprediksi.

"Ikuti terus info dan perkembangan Bali dan Gunung Agung, hari ini kami meluncurkan dark site di indonesia.travel, website Kemenpar. Yang ingin update info terkait dengan aktivitas terbaru Gunung Agung silakan. Yang ingin mengeksplorasi info destinasi wisata Indonesia lain, juga silakan," kata Menpar Arief Yahya.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Separuhnya `Turun Pangkat`, Ini Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Masih Berstatus Internasional
Separuhnya `Turun Pangkat`, Ini Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Masih Berstatus Internasional

17 bandara yang masih aktif ditetapkan sebagai Bandara Internasional adalah sebagai berikut:

Baca Selengkapnya
Turis Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara
Turis Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk Otoritas Bandara, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Angkasa Pura Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkat Pemudik, Soekarno-Hatta Kalahkan Changi Sebagai Bandara Tersibuk Asia Tenggara pada April 2024
Berkat Pemudik, Soekarno-Hatta Kalahkan Changi Sebagai Bandara Tersibuk Asia Tenggara pada April 2024

Periode angkutan Lebaran 2024 turut mendorong Bandara Soetta sebagai yang tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.