Dream - Maskapai penerbangan berbasis di Belanda, KLM, membuat heboh media sosial. Lewat akun milik kantor perwakilannya di India, @KLM_India, maskapai ini membuat cuitan yang mengejutkan. 

Cuitan bertajuk Tivia Tuesday itu memuat informasi mengenai posisi kursi penumpang paling berbahaya di dalam pesawat. Mereka menyebutkan informasi itu diambil dari artikel majalah. 

“Menurut data kajian Time, tingkat kematian duduk di kursi tengah pesawat jadi yang tertinggi. Namun, tingkat fatalitas duduk di depan lebih rendah, dan tingkat fatalitas terendah ada di kursi sepertiga belakang. #TuesdayTrivia #Aircraft #Facts #Aircraft,” demikian cuitan KLM.

Cuitan itu sontak banjir komentar. Banyak warganet kecewa dengan cuitan yang dibuat tim media sosial KLM India karena menyebutkan informasi yang berbahaya.

Permintaan Maaf Maskapai

Tak lama berselang, cuitan ini dihapus oleh pihak maskapai. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf.

“Kami sungguh-sungguh mohon maaf atas unggahan kami sebelumnya. Unggahan tersebut berdasarkan publikasi tentang fakta penerbangan dan bukan opini dari @KLM. Kami tidak pernah berniat menyakiti siapapun. Unggahan tersebut telah dihapus.”

We would like to sincerely apologise for a recent update. The post was based on a publically available aviation fact, and isn't a @KLM opinion. It was never our intention to hurt anyone's sentiments. The post has since been deleted.

— KLM India (@KLMIndia) 17 Juli 2019

Benarkan Fakta Tersebut?

Dikutip dari Metro, Popular Mechanics memberikan penjelasan mengenai fakta tersebut. Penumpang yang duduk di deretan kursi paling depan memiliki peluang hidup 49 persen, sedangkan penumpang yang duduk di kursi tengah pesawat memiliki peluang hidup 56 persen.

Para ahli menjelaskan peluang penumpang selamat dari kecelakaan pesawat lebih tinggi jika duduk di lima baris dekat pintu keluar darurat. Studi lain juga menyatakan duduk di kursi bagian belakang pesawat memiliki peluang selamat 69 persen.

Walau begitu, ketika dalam keadaan darurat, para penumpang tetap harus mengikuti instruksi pilot dan para kru penerbangan.