Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Rupa Air Terjun Niagara Saat Kekeringan

Begini Rupa Air Terjun Niagara Saat Kekeringan Air Terjun Niagara Saat Kering, Tahun 1969 (Photo Credit: Russ Glasson/Flickr)

Dream - Berusaha untuk mengubah jalannya sejarah, selalu menjadi motif utama dari berkembangnya peradaban manusia selama berabad-abad.

Seiring majunya peradaban dapat kita lihat banyak orang mencoba membuat terobosan-terobosan baru. Bahkan ada di antaranya yang mencoba menaklukan alam demi membuat penemuan baru.

Contohnya, para penemu yang mencoba menaklukan udara dengan menciptakan pesawat terbang. Adapula mereka yang membangun mega struktur seperti Piramida atau bahkan menghentikan aliran salah satu sumber daya air terbesar di dunia, The Niagara Falls atau Air Terjun Niagara.

Ya, aliran Air Terjun Niagara yang terkenal sebagai ikon Amerika Serikat itu ternyata pernah dihentikan lantaran beberapa tebing batunya longsor, pada tahun 1969. Karena itu perlu dilakukan analisis kestabilan batuan di dasar air terjun tersebut. Dan untuk melakukan hal itu, berarti aliran airnya harus dihentikan sementara.

The United States Army Corps of Engineers (USACE) lantas bertindak cepat. Mereka mencoba memotong aliran air terjun dari yang tadinya 60.000 galon per detik menjadi 15.000 galon per detik.

Dengan mengerahkan 1.264 truk pengangkat beban, sekitar 27.800 ton pasir dan tanah digunakan untuk mematikan sementara aliran air. Pasir-pasir yang digunakan itu telah berhasil mengurangi aliran air terjun dari 100 kaki ke 45 kaki, sedangkan kedalaman landaian berkisar 25 kaki hingga 50 kaki.

Beruntungnya, pengerjaan ini tidak berdampak sedikit pun pada keindahan tampilan Air Terjun Niagara setelah aliran Niagara diaktifkan kembali. Peristiwa berhenti mengalirnya Air Terjun Niagara pada tahun 1969 ini cukup menghebohkan publik Amerika kala itu.

Namun menariknya, pengeringan atau dewatering Niagara ini kabarnya akan kembali dilakukan karena ada jembatan tua berusia 115 tahun di kawasan tersebut yang perlu dibongkar.

"Pengeringan ini dilakukan karena ada jembatan tua berusia 115 tahun yang perlu dibongkar. Agar pondasi kokoh, tentu diperlukan kondisi yang kering," ujar Angela Berti, Agensi Taman dan Transportasi New York State.

Namun, menurut Angela, proses perbaikan yang diprediksi memakan waktu lama itu akan dilakukan 3 – 7 tahun lagi.

(Sumber: www.amusingplanet.com)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Negara dengan Air Terjun Tertinggi di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

9 Negara dengan Air Terjun Tertinggi di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar negara di dunia yang memiliki air terjun paling tinggi!

Baca Selengkapnya
Dulu Bikin AS Gemetar, Pesawat Tempur Aneh Milik Rusia Ini Sekarang Terbengkalai

Dulu Bikin AS Gemetar, Pesawat Tempur Aneh Milik Rusia Ini Sekarang Terbengkalai

Pesawat aneh berukuran raksasa buatan Rusia dijuluki Monster Laut Kaspia oleh CIA. Dulu ditakuti AS tapi nasibnya kini mengenaskan.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Mengerikan Saat Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara: Seorang Bocah Hampir Tersedot Keluar

Fakta-Fakta Mengerikan Saat Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara: Seorang Bocah Hampir Tersedot Keluar

Heboh jendela pesawat Alaska Airlines copot saat terbang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Sumber Mata Air Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tak Terduga

6 Sumber Mata Air Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tak Terduga

Berikut lokasi-lokasi yang menjadi asal muasal air di Bumi!

Baca Selengkapnya
Penemuan Hewan Unik Baru, Laba-Laba Laut Antartika dengan Cakar 'Sarung Tinju'

Penemuan Hewan Unik Baru, Laba-Laba Laut Antartika dengan Cakar 'Sarung Tinju'

Sejenis laba-laba laut yang baru ditemukan ditarik ke permukaan dari kedalaman lebih dari 1.800 kaki di bawah permukaan Laut Ross di Antartika.

Baca Selengkapnya