Berlibur ke Bali Akhir Tahun, Wajib Tes Swab PCR
Dream - Akhir tahun akan tiba sebentar lagi. Tentu kamu sudah punya rencana untuk liburan.
Meski pandemi masih terjadi, sejumlah kawasan wisata kini sudah dapat dikunjungi. Salah satunya Bali yang punya banyak banget destinasi wisata menarik.
Untuk menekan angka penularan Covid-19, pemerintah mewajibkan para wisawatan untuk melakukan tes swab PCR jika ingin liburan ke Bali. Batas waktunya maksimal dua hari sebelum masuk Bali.
"Kami minta untuk wisatawan yang akan naik pesawat ke Bali wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali, serta mewajibkan tes rapid antigen H-2 sebelum perjanalan darat masuk ke Bali," ujar Menko Matirim dan Investasi, Luhur Binsar Panjaitan.
Luhut juga meminta Bali memperketat penerapan protokol kesehatan di tempat umum. Seperti di rest area, hotel, dan tempat wisata.
Untuk mekanisme pengaturannya, Luhut meminta prosedurnya segera disiapkan. Sehingga dapat dijalankan sebelum masa liburan datang.
Tak hanya itu, penguatan operasi yustisi dijalankan untuk memastikan pelaksanaan protokol 3M dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Pemerintah daerah juga diminta memperketat WFH dan membatasi jam operasional tempat makan, pusat perbelanjaan dan hiburan maksimal pukul 20.00 WIB.
Ini demi menjaga agar Covid-19 tidak semakin meluas. Meski sudah ada vaksin, tetap terapkan protokol 3M ya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca SelengkapnyaPT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan
Baca SelengkapnyaViral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali, Pelaku Terdeteksi Kabur ke Jawa Timur
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.
Baca SelengkapnyaYuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca SelengkapnyaJika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca Selengkapnya