Kejadian ini baru pertama kali terjadi sejak berabad-abad lalu.
Dream - Mekarnya bunga sakura di Jepang selalu menjadi daya tarik musim semi yang banyak dinanti banyak orang. Tetapi yang mengejutkan, setelah berabad-abad, bunga ini mekar lebih awal.
Dikutip dari Lonely Planet, sejumlah ahli menyebut hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan iklim. Cuaca yang lebih hangat di Jepang membuat bunga-bunga di kota Kyoto mekar lebih awal dan mencapai puncaknya pada tanggal 26 Maret.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Yasuyuki Aono di Universitas Prefektur Osaka, waktu ini merupakan tanggal paling awal yang pernah ada menurut pencatatan sejak tahun 812 M dalam dokumen dan buku harian istana kekaisaran.
Setiap tahun, Badan Meteorologi Jepang memperbarui ramalan Bunga Sakura serta memperkirakan tanggal berkuncup dan mekarnya pohon Someiyoshino di sekitar 1.000 lokasi pengamatan.
Tanggal mekarnya bunga sakura diketahui dari pola suhu musim gugur tahun sebelumnya. Daun pada pohon sakura biasanya akan mengeluarkan hormon untuk mencegah berbunga lebih awal, tetapi kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi proses ini dan membuatnya mekar lebih awal.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Cara Bertahan Hidup Saat Pesawat Alami Kecelakaan
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami Saat Berlibur di Pantai
Daftar Maskapai Teraman 2019
Liburan Seru dengan Ongkos Miring, ke Singapura Cuma Rp300 Rib
Ini Sejarah Mengapa Hari Minggu Jadi Hari Libur
Ini Temuan Jejak Kota Sodom di Tepi Laut Mati
Janjang Koto Gadang, Tembok China ala Indonesia
Karang Jamuang: Pulau Terlarang Bagi Perempuan
4 Hal yang Bisa Dilakukan Saat Staycation di Bulan Puasa
Meriahnya Penyambutan Ramadan di Geylang di Tengah Pandemi
Kanada Hadirkan Jembatan Gantung Tertinggi Yang Menakjubkan
Traveler Sudah Divaksinasi Dapat Berpergian ke AS
Travel Bubble Australia-Selandia Baru Dibuka Bulan Ini, Tak Perlu Karantina
Meski Masih Pandemi, KL Gelar Bazaar Ramadan di 65 Lokasi