Deretan Foto Sebelum Tragedi Pesawat Menjemput Ajal

Dream - Siapapun tidak ada yang bisa menebak jalan hidup manusia. Ketika takdir memanggil, tidak akan ada yang menyangka kejadian detik berikutnya adalah tragedi yang mengerikan.

Anda pasti pernah melihat foto-foto pasca-tragedi yang mengerikan, tetapi ada sesuatu yang sangat tidak menyenangkan dan menghantui tentang foto-foto pra-tragedi. Keluarga yang tersenyum, kelompok-kelompok yang melakukan eksplorasi dan berani melakukan aksi. Beberapa dari foto-foto ini tampak begitu sederhana dan ceria sehingga ketika mengetahui tragedi yang berikutnya terjadi, hati Anda akan merasa pilu.

Berikut beberapa foto pra-tragedi dalam pesawat yang paling menyeramkan, seperti dikutip dari Bored Panda.

1. Kru Space Shuttle Challenger dalam perjalanannya ke pesawat luar angkasa. Challenger meledak di detik ke 73 usai lepas landas, tujuh anggota kru tidak ada yang selamat

(Foto: boredpanda.com)

2. Remaja 14 tahun, Keith Sapsford, menjadi penumpang gelap di roda pesawat dengan rute Sydney menuju Jepang. John Gilspin, seorang fotografer amatir, yang sedang menguji lensa kamera barunya tak sadar menangkap Keith Sapsford terjun dari ketinggian 200 kaki hingga akhirnya menemui ajal

(Foto: boredpanda.com)

3. Gambar terakhir dari penerbangan Uruguay 571, sebelum pesawat ini hancur di Andes pada 13 Oktober 1972. Sebanyak 27 dari 45 orang selamat dari kecelakaan. Para korban selamat akhirnya terpaksa untuk menjadi kanibal para korban meninggal untuk tetap bertahan hidup. 16 orang berhasil diselamatkan 72 hari kemudian

(Foto: boredpanda.com)

4. Dave Hally mengambil satu foto terakhir istri dan anak perempuannya yang berusia 4 tahun sebelum lepas landas dari pesawat MH17 yang akan membawa mereka ke tempat liburan impian. Namun sayang, tak lama setelah itu pesawat MH17 ditembak di langit Ukraina oleh pasukan Rusia-Led, yang mengakitbatkan seluruh penumpang dan kru pesawat meninggal dunia

(Foto: boredpanda.com)

5. Dash Cam menangkap detik-detik sebelum pesawat Transasia 235 hancur di Sungai Keelung di Taiwan. Pesawat berpenumpang 58 orang, hanya 15 orang yang bertahan hidup