Di Jerman, Ajak Anak Bolos untuk Liburan Kena Denda
Dream - Jangan coba-coba mengajak anak bolos sekolah untuk liburan di negara ini. Ya, di Jerman ada peraturan bahwa mengajak anak bolos sekolah untuk liburan akan kena denda.
Melansir Travel and Leisure, Sabtu 26 Mei 2018, peraturan ini diterapkan di Bavaria, bagian tenggara Jerman. Di sana orang dewasa atau orangtua tidak bisa semena-mena mengajak anak untuk pergi berlibur. Jika melanggar maka akan dikenakan denda.
Besaran denda yang harus dibayar jika melanggar juga tidak kecil, yakni mencapai 1.000 euro atau setara dengan Rp16,5 juta.
Anak sekolah di Bavaria tidak memiliki waktu libur banyak saat musim panas seperti negara-negara di Eropa pada umumnya. Beberapa sekolah menerapkan libur setelah kenaikan Isa Al Masih selama dua minggu.
Sementara, ada juga sekolah lain yang hanya menerapkan libur pada saat akhir pekan, yakni 3 hari dalam sepekan.
Polisi setempat juga pernah mendapati 11 kasus serupa. Para orangtua tertangkap di beberapa bandara sekitar Bavaria, mengajak anak-anaknya pergi liburan dengan bolos sekolah.
Menteri Pendidikan setempat, Bernd Sibler mengimbau para orangtua untuk tidak melanggar peraturan yang telah diterapkan. Ia menganggap, waktu di sekolah sangat penting untuk pendidikan para siswa.
"Saya mengimbau kepada semua orangtua untuk menyadari posisi mereka sebagai panutan dan pergi liburan pada saat waktu yang ditentukan," katanya.
Tentu saja, ini menjadi mimpi buruk bagi keluarga yang ingin pergi liburan di saat low season untuk menghindari keramaian dan tentu saja harga tiket yang tinggi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.
Baca SelengkapnyaDia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca SelengkapnyaJangan terkecoh dengan fase kritis, di mana anak tak lagi demam padahal berisiko mengalami syok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak orangtua yang suka mengerok buah hatinya, dengan harapan gejala demam segera mereda. Ternyata bisa berbahaya.
Baca Selengkapnya