Dubai Akhiri Larangan Masuk Fasilitas Publik Bagi Orang Tua dan Anak-Anak

Dream – Dubai mencabut larangan masuk ke fasilitas publik bagi warganya yang berusia di atas 60 tahun dan anak-anak di bawah usia 12 tahun. Kebijakan ini berlaku terhitung sejak Kamis, 18 Juni 2020.

Sejak tanggal itu, semua tempat termasuk mal, kolam renang, pantai, bioskop, dan beberapa fasilitas umum lainnya boleh dikunjungi masyarakat. Tanpa pandang usia.

Meskipun begitu, mereka diharuskan tetap mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Seperti memakai makser, menghindari tempat yang ramai dan menjaga jarak aman. Hal tersebut untuk mencegah penularan Covid-19.

Kembali Normal Secara Bertahap

Serangkaian kegiatan juga kembali normal namun semuanya dilakukan secara bertahap.

“Layanan dan kegiatan akan dibuka kembali, termasuk perpustakaan umum, museum dan galeri seni, layanan rumah, layanan kecantikan dan prosedur bedah elektif yang berlangsung lebih dari dua setengah jam,” demikian pernyataan Dubai Media Office (DMO).

“Kegiatan dan fasilitas lain yang telah diizinkan untuk dibuka harus mengikuti ketentuan terkait tindakan pencegahan yang ketat,” lanjut pengumuman tersebut.

Dorong Perekonomian Kembali Menggeliat

Sejak 27 Mei, Putra Mahkota Dubai Sheikh Hamdan bin Mohammed, melonggarkan beberapa pembatasan kegiatan.

Sejak itu, Dubai secara bertahap terus membuka fasilitas umum. Namun dengan ketentuan pengurangan kapasitas pengunjung.

#Dubai's Supreme Committee of Crisis and Disaster Management: Eased restrictions on activities across Dubai & restrictions on entry to shopping malls for people above 60 and children under 12 to be lifted starting June 18. pic.twitter.com/pFvHINDYup

— Dubai Media Office (@DXBMediaOffice) June 17, 2020

Komite Tertinggi Krisis dan Manajemen Bencana Dubai mengatakan keputusannya untuk membuka kembali lebih banyak kegiatan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Komite juga menyoroti bahwa Dubai secara efektif berhasil mengatasi kasus virus Covid-19.

(Beq, Sumber: english.alarabiya.net)