Emirates Borong 40 Pesawat Baru Buatan Amerika Rp204 Triliun

Dream - Emirates, maskapai internasional terbesar di dunia, telah mengumumkan komitmen bernilai 15,1 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp204 triliun, untuk pembelian 40 pesawat Boeing 787-10 Dreamliners.

Di hadapan HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum - Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab, dan Raja Dubai - HH Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Chairman dan Chief Executive Emirates menandatangani perjanjian dengan Kevin McAllister, Presiden yang juga sekaligus CEO Boeing Commercial Airplanes saat pembukaan pameran Dubai Airshow 2017 lalu.

Sheikh Ahmed mengatakan, pemesanan Emirates akan mulai diserahkan pada tahun 2022 mendatang, dan dioperasikan sekitar tahun 2030. "Beberapa diantaranya akan menjadi pengganti sehingga kita bisa mempertahankan armada yang muda dan efisien. Sementara yang lainnya akan memperkuat pertumbuhan jaringan Emirates di masa depan. Kami melihat 787 sebagai pelengkap maskapai 777 dan A380 kami, yang akan menyajikan fleksibilitas lebih untuk melayani berbagai tujuan sambil kami mengembangkan jaringan rute global kami," katanya dikutip dari keterangan pers tertulis, Jumat 17 November 2017.

"Dengan pemesanan pesawat Boeing 787 Dreamliner, ini merupakan komitmen dari strategi Emirates untuk selalu berinvestasi pada pesawat yang paling modern dan efisien. Penandatanganan komitmen hari ini juga menjelaskan mengenai kepercayaan kita akan masa depan penerbangan di kawasan UEA dan sekitarnya," lanjutnya.

Di kesempatan yang sama, McAllister menambahkan, pihaknya sangat senang dengan Emirates memilih Boeing 787-10 Dreamliners untuk memperkuat pertumbuhan armadanya di masa depan. "Pesawat ini akan menjadi tolak ukur baru untuk proses ekonomi di industri maskapai komersial di masa depan. Dukungan Emirates terhadap Boeing 787 Dreamliners akan memperluas kemitraan jangka panjang kami yang juga akan menyokong banyak pekerjaan di Amerika Serikat," ujarnya.

Kesepakatan Emirates dengan Boeing Commercial Airplanes juga termasuk pada pembelian pesawat dan menukarnya dengan seri 787-9s. Selain itu Boeing Commercial Airplanes juga menawarkan fleksibilitas tambahan untuk maskapai dan jaringan globalnya di masa depan. Seri Dreamliners akan diserahkan dalam campuran konfigurasi antara dua dan tiga kabin, yang akan dapat menampung 240 dan 330 penumpang. Pesawat ini akan diserahkan secara bertahap mulai tahun 2022.

Emirates merupakan mitra yang kuat bagi industri dirgantara Amerika Serikat. Berdasarkan Departemen Perdagangan Amerika Serikat, setiap 1 miliar dolar ekspor industri dirgantara akan mendukung 5.200 jenis pekerjaan di Amerika. Pemesanan baru ini akan membuat dan mendukung lebih dari 78.000 pekerjaan tambahan di industri dirgantara Amerika Serikat. Tidak hanya dengan Boeing, tetapi juga dengan ribuan pemasok lain yang turut menyumbangkan perannya dalam industri dirgantara ini, di mana banyak diantaranya merupakan usaha kecil dan menengah.

Pemesanan kali ini menjadi salah satu yang paling bersejarah bagi Emirates, setelah memesan 150 unit Boeing 777X yang dilengkapi dengan mesin GE9X pada Dubai Air Show tahun 2013 lalu. Keseluruhan pemesanan unit dari Boeing 787 Dreamliners ini akan dikirimkan mulai tahun 2022.

Kemitraan Emirates dengan Boeing terjadi hingga beberapa dekade. Emirates sejauh ini merupakan operator Boeing 777X terbesar dengan 165 pesawat seri 777s yang beroperasi hari ini. Melalui pengumuman ini, Emirates akan berkomitmen untuk pengiriman 204 unit pesawat berbadan lebar Boeing di masa depan.