IMA DKI Dukung Pengembangan Wisata Indonesia
Dream – Indonesia Marketing Association (IMA) DKI Jakarta mendukung sektor pariwisata Indonesia. Asosiasi ini menilai sektor pariwisata berkontribusi besar perekonomian Indonesia , baik dari pendapatan domestik bruto (PDB) maupun penyerapan lapangan kerja.
“Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. IMA sebagai asosiasi profesional di bidang marketing mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan dengan sinergi program bersama,” kata President IMA DKI Jakarta, Sophan Supandi, dalam member gathering “Creating Experience As The Heart of Tourism” di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 26 Maret 2018.
Sebagai bentuk dukungan IMA dalam dunia pariwisata Indonesia, IMA DKI Jakarta membuat konsep marketing sebagai core IMA. VP Tourism IMA DKI, Nursatrio Kartanegara, mengatakan akan menggunakan teknologi untuk mengemas destinasi wisata, yaitu “destinasi zaman now”.
“Digital Destination sebagai positioning generasi milenial dengan menggunakan social media serta membuat differentiation destination. (Konsep ini) menciptakan tempt yang Instagrammable, digitable, dan photogenic. Destinasi-destinasi ini di-branding sebagai Destination Wisata Zaman Now,” kata Nurastrio.
Anggota IMA DKI, Safri Halding, mengatakan Jakarta akan membuka peluang dan sinergi untuk membangun pariwisata DKI kepada berbagai pemangku kepentingan, termasuk IMA yang fokus pada pemasaran.
Digital Destination sebagai Positioning untuk generasi millennial yang butuh pengakuan, dengan menggunakan Social media serta membuat Diferentiation Destination dengan menciptakan tempat yang instagrammable, digitable dan photogenic. Destinasi destinasi ini di branding sebagai Destination Zaman Now.”
Sementara itu, Safri Haliding anggota percepatan periwisata halal DKI Jakarta yang juga anggota IMA DKI berkata, “DKI Jakarta akan membuka peluang dan sinergi dalam membangun pariwisata DKI kepada berbagai stakeholders termasuk IMA yang fokus pada bidang marketing”.
Ke depannya, IMA akan terus mendorong dan membangun sinergi dengan Kementerian Pariwisata DKI dalam meningkatkan sektor pariwisata Indonesia.
Sekadar informsi, acara ini juga dihadiri oleh Chairman Visit Indonesia Wonderful Indonesia, ViWi, Hariyadi Sukamdani, Staf Ahli Menteri Pariwisata, Anang Sutono, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Pameran Indonesia, Effi Setiabudi, dan Sekretaris Umum WiVi, Dudi Agusta. Untuk tambahan,ViWi sebagai bentuk Indonesia Tourism Incorporated sebagai bentuk branding dan promotion serta sebagai sales convertion. Kementerian Pariwisata telah menetapkan 18 destinasi utama dan ViWi bertugas membuat paket wisata yang akan dijual ke delapan negara turis asing, seperti India, Timur Tengah, ASEAN, Eropa, dan Tiongkok.
Hariyadi mengatakan ViWi menargetkan bisa membukukan turis asing sebanyak 2,5 juta orang pada 2018 dan 20 juta orang pada 2019. “Kami mendukung program IMA dalam mendorong pengembangan dunia pariwisata dan terbuka untuk sinergi bersama dalam pariwisata,” kata dia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akmal mengajak Dinas Pariwisata belajar mengelola potensi dan berkolaborasi dengan mitra dan para pemangku industri pariwisata lainnya.
Baca SelengkapnyaBukan Indonesia, ini negara dengan kunjungan wisatawan asing terbanyak tahun 2023
Baca SelengkapnyaAda rencana liburan ke Singapura dalam waktu dekat?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.