Indonesia Juara 1 Destinasi Ramah Muslim Dunia
Dream - Menteri Pariwisata, Arief Yahya, bersyukur Indonesia akhirnya menempati peringkat 1 dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 bersama Malaysia. Capaian ini akhirnya terwujud setelah ditargetkan sejak 2015 lalu.
"Alhamdulillah Indonesia menjadi yang pertama, ini kemenangan yang direncanakan," ujar Arief di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa 9 April 2019.
Arief menjelaskan progres pembangunan sektor wisata halal di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Posisi Indonesia pada GMTI terus naik.
Danau Toba (Foto: Shutterstock.com)
Pada 2015, Indonesia menempati urutan keenam dalam GMTI. Setahun kemudian, Indonesia berada di urutan keempat.
Posisi ketiga ditempati Indonesia pada 2017. Sedangkan pada 2018, Indonesia berada di urutan kedua di bawah Malaysia.
"Kita memang terbaik, kalau nggak menang jurinya salah," kelakar Arief disambut tawa hadirin.
Mandalika Lombok (Foto: Shutterstock.com)
Penyusunan GMTI didasarkan pada empat kriteria yaitu akses, komunikasi, lingkungan dan layanan. Menurut Arief, target selanjutnya dari Kementerian Pariwisata yakni lebih meningkatkan kualitas dalam kriteria penilaian GMTI.
Arief mengaku puas dengan capaian ini. Menurut dia, menempati peringkat pertama merupakan cita-citanya saat dilantik menjadi Menteri Pariwisata.
"Pemimpin tidak akan pernah tidur sebelum menjadi yang terbaik. Indonesia memang layak menang," kata dia.
Ini Tekad Arief Yahya Selama Jabat Menpar
Menteri Pariwisata, Arief Yahya, bersyukur akhirnya Indonesia menempati urutan pertama destinasi wisata ramah Muslim dunia versi Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019.
Arief pun mengungkapkan capaian ini merupakan tekadnya selama menjabat sebagai Menpar. Dia ingin pariwisata Indonesia dikelola sesuai standar dunia.
"Selama menjadi menteri, maka akan saya kelola pariwisata ini dengan global standar. Selalu. Maka kita terbaik," ujar Arief di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa 9 April 2019.
Arief mengatakan Indonesia memiliki banyak sekali keragaman. Saking banyaknya, Indonesia tidak punya sesuatu yang lebih ditonjolkan ketika ditanya bangsa bangsa lain.
Untuk itu, Arief berpesan kepada masyarakat Indonesia agar menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan terbaik.
"Ketika saya ditanya apa andalan bangsamu? Nggak bisa saya jawab. Tapi ini guyon ya, selemah-lemahnya iman, anggap pariwisata," kata dia.
Indonesia menempati posisi pertama dalam GMTI 2019, sejajar dengan Malaysia. Dalam kurun 5 terakhir, progres pengembangan industri wisata halal Indonesia dianggap paling baik.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Ini Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jemaah Haji
Selain kuota haji yang semakin banyak, terdapat peningkatan layanan haji lainnya.
Baca SelengkapnyaCuma 2 Negara Mayoritas Muslim Masuk Daftar 10 Eksportir Produk Halal Terbesar ke OKI, Indonesia Termasuk?
Indonesia masuk dalam 10 besar ekportir produk halal
Baca SelengkapnyaArab Saudi Tetapkan Libur Lebaran 2024 Maksimal 5 Hari, Bagaimana Indonesia?
Pemerintah Arab Saudi menetapkan libur Hari Raya Idul Fitri 5 hari, bagaimana dengan Indonesia?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Trik Mudah Mencari Makanan Halal Saat Traveling ke Jepang
Mencari makanan halal di Jepang tentu tidak semudah di Indonesia. Cari tahu cara menemukan restoran halal di Jepang menurut warga lokal.
Baca Selengkapnya7 Kategori Turis Asing yang Bebas Pajak Wisata Rp150 Ribu di Bali
Pengenaan pajak wisata bagi WNA berlaku mulai 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaSering 'Bukber' saat Ramadan? Ini Dia 6 Kerugian yang Bakal Kamu Dapetin, Salah Satunya Jadi Ajang Pamer
Di balik kebahagiaan buka bersama, ada sisi negatifnya yang mungkin terabaikan.
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Ketika Diajak Buat Konten
Pernah nggak sih kamu ngumpet karena takut diajak temen bikin konten? Kalau pernah, kamu tentu paham yang dirasakan rekan kita ini.
Baca Selengkapnya