Mengintip Pesawat Komersil Luar Angkasa Pertama di Dunia
Dream – Virgin Galactic telah meluncurkan desain untuk kabin pesawat VSS Unity. Yaitu sebuah pesawat komersil luar angkasa pertama di dunia.
Meskipun mengalami kemunduran jadwal akibat pandemi Covid-19, Virgin Galactic tetap berharap dapat mengirim penumpang menuju ruang angkasa selama 90 menit di luar atmosfer Bumi.
Awalnya perusahaan merencanakan untuk memulai perjalanan tersebut pada awal tahun 2020. Namun, akhirnya diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Rencana tersebut akhirnya akan segera terwujud. Karena Virgin Galactic merilis tur virtual kabin pesawat VSS Unity.
Isi kabin pesawat
Pesawat ini dirancang untuk menampung enam penumpang dan dua awak kabin. Didalam kabin, dilengkapi degan kursi yang telah disesuaikan dengan berat dan tinggi penumpang.
Setiap penumpang memiliki sistem komunikasi pribadi yang terintegrasi langsung ke dua orang pilot.
Terdapat pula jendela-jendala pada kabin yang akan membantu penumpang melihat pemandangan spektakuler planet Bumi dari luar angkasa.
Para penumpang juga dilarang membawa smartphone. Karena kabin akan mengambang diudara dan hal itu akan berpotensi melukai orang disekitar.
16 kamera telah ditempatkan di sekitar kabin. Untuk mengambil gambar diorbit Bumi. Kemudian dua kamera lainnya digunakan untuk merekam video dari momen-momen menakjubkan lainnya.
Kabin ini juga dilengkapi cermin bundar besar di bagian belakang. Untuk memungkinkan para penumpang melihat diri mereka sendiri.
Mendapat kesempatan yang langka
Dalam sebuah pernyataan, George Whitesides, kepala perwira ruang angkasa Virgin Galactic mengatakan para penumpang akan mendapatkan kesempatan melepaskan sabuk pengaman dan mengapung di kabin pada titik tertentu. Mereka akan tetap aman karena dilengkapi dengan peralatan yang telah dibuat senyaman mungkin.
Diketahui untuk dapat menikmati perjalanan luar biasa ini adalah pihak Virgin Galactic mematok harga sebesar US$50 ribu. Wahana antariksa itu akan berangkat dari pelabuhan antariksa Virgin Galactic di New Mexico, menuju langit dengan bantuan pesawat yang lebih besar. Sebelum akhirnya memisahkan diri dan meluncur ke luar angkasa.
(Sumber: lonelyplanet.com)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelola Bandara Ungkap Kursi Pesawat Terbaik Sesuai Kebutuhan Penumpang
Tips memilih kursi pesawat agar penerbangan nyaman
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan Ini Sediakan Mushola di Dalam Pesawat, Bisa Sholat di Atas Ketinggian 30 Ribu Kaki
Penampakan musala dalam pesawat, tampak nyaman dan cukup luas.
Baca SelengkapnyaMendadak Alih Profesi Jadi Dokter, Aksi Pilot Bantu Persalinan Penumpang di Tengah Penerbangan Ini Tuai Pujian
Ayah satu anak itu kemudian menyerahkan kendali pesawat kepada kopilot wanita.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-Fakta Mengerikan Saat Jendela Pesawat Alaska Airlines Copot di Udara: Seorang Bocah Hampir Tersedot Keluar
Heboh jendela pesawat Alaska Airlines copot saat terbang
Baca SelengkapnyaMakhluk Seukuran Pesawat Terbang di Kanada 77 Juta Tahun Lalu, Begini Bentuknya
Makhluk prasejarah ini dikenal sebagai "naga dingin dari langit utara" dan merupakan sejenis pterosaurus yang dikenal dengan nama Latin Cryodrakon boreas.
Baca SelengkapnyaVideo Detik-Detik Pesawat Batik Air yang Ditinggal Tidur Pilot dan Kopilot, Nyasar ke Arah Pantai Selatan
Saat di pesawat, diag tak mencurigai adanya kesalahan yang dilakukan oleh pilot dan kopilot.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian Minta Maskapai Jual Tiket Pesawat Murah untuk Mudik Lebaran
Tito meminta Menhub Budi Karya Sumadi mengumpulkan para maskapai agar mengatur harga tiket pesawat tidak terlalu mahal.
Baca SelengkapnyaDiduga Masuk Lubang Hitam, MH370 yang Hilang 10 Tahun Lalu Disebut Bawa Pemeran Pengganti Jet Li dan Pria dengan Paspor Palsu
Hingga 10 tahun berlalu, misteri masih menyelimuti hilangnya pesawat yang membawa 239 penumpang itu.
Baca SelengkapnyaVideo Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Angkut 300 Penumpang Terbakar di Landasan, Diduga Tabrak Pesawat Lain Saat Mendarat
Pesawat yang mengangkut 300 penumpang itu diduga menabrak pesawat lain di ujung bandara.
Baca Selengkapnya