Jangan Lewatkan Keindahan Hujan Meteor Bulan Ini!
Dream – Kembang api Halloween bukan satu-satunya hal yang akan menghiasi langit pada bulan ini. Bintang jatuh juga akan menerangi langit dalam beberapa minggu mendatang.
Hujan meteor Orionid tahunan akan terjadi sekitar tanggal 2 Oktober hingga 7 November 2020. Hujan meteor itu dinamakan Orionid karena memancar dari konstelasi rasi bintang Orion.
Seperti dikutip dari Lonely Planet, hujan meteor ini diberi nama untuk titik-titik langit tempat mereka tampak memancar.
Selama hujan meteor Orionid, bumi akan melewati sejumlah puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet Halley sebagai komet induk Orion.
Sekitar 10 hingga 20 bintang melesat sepanjang malam setiap jam pada puncak hujan meteor ini. Meskipun hingga 70 bintang per jam telah tercatat selama tahun-tahun terkuat hujan meteor tersebut.
Akan Lebih Indah Saat Langit Gelap
Menurut Earthsky, Orionid yang bergerak cepat biasanya mengeluarkan meteor paling banyak pada jam-jam sebelum fajar, dan akan mencapai puncaknya pada 21 Oktober. Jadi persiapkan dirimu untuk melihat pemandangan langit yang begitu indah.
Bintang-bintang itu bergerak dengan kecepatan 41 mil per detik dan terlihat sangat cerah. Mereka akan meninggalkan jejak cahaya di langit yang berlangsung hingga satu menit. Pemandangan ini sebaiknya dilihat dari lokasi langit yang gelap saat bulan tidak terlihat.
Jika ingin menikmati fenomena hujan meteor Orionid itu, Earthsky menyarankan untuk melihat ke bintang Betelgeuse di rasi bintang Orion, dan sinarnya akan berada di sebelah utara.
Tahun ini kita bisa tetap berharap untuk pertunjukan langit yang menakjubkan itu karena bulan sabit akan terbenam pada awal hingga tengah malam, membuat langit menjadi lebih gelap.
Sehingga lewat tengah malam hingga menjelang fajar, hujan meteor itu diharapkan bisa terlihat sangat terang.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah Bangsa Mesir Kuno Mengetahui Meteor Datang dari Langit?
Penduduk Mesir kuno ternyata memahami asal muasal meteorit kaya besi dari luar bumi pada ribuan tahun sebelum ilmuwan Eropa.
Baca SelengkapnyaAstronomi UEA: Hilal Idul Fitri 2024 Bakal Sulit Terlihat karena Gerhana Matahari Total
Asosiasi menyebut peristiwa itu akan mempengaruhi penampakan hilal awal Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Harta Karun Berusia 3000 Tahun, Bahan Bakunya dari Batu Luar Angkasa
Arkeolog Temukan Harta Karun Berusia 3000 Tahun, Terbuat dari meteorit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asteroid Raksasa Ini Mengandung Harta Karun yang Jumlahnya Bikin Kejang, Siap Menunggu Investor Buat Ditambang
Asteroid tersebut bisa dianggap sebagai tambang emas karena penuh dengan elemen langka yang bisa menyelamatkan ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaAsteroid Raksasa Diprediksi Tabrak Bumi pada 2024, Begini Penjelasan NASA
2007 FT3 adalah asteroid yang pertama kali diamati pada tahun 2007
Baca SelengkapnyaIni 7 Jenis Hiu Terganas di Dunia, Hati-hati Saat Bertemu
Kematian akibat serangan hiu ganas menjadi ketakutan bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!
Baca SelengkapnyaBertambah 11 Lokasi, Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadan 2024 di 134 Titik
Kemenag Pantau Hilal Awal Ramadan pada 10 Maret 2024, Berikut 134 Titik Seluruh Indonesia
Baca SelengkapnyaHeboh Ramalan 'Titisan' Nostradamus, Peringatkan Terjadi 'Kiamat Sugro' Akhir 2023
Ngeri bikin merinding, begini ramalan mengerikan Nostradamus di akhir tahun 2023
Baca Selengkapnya