Jepang Bakal Terapkan e-Visa untuk Traveler
Dream - Pemerintah Jepang bakal memperkenalkan sistem elektronik visa (e-visa). Ini untuk memudahkan pengurusan visa bagi para traveler yang ingin berkunjung ke Negeri Sakura itu.
Dikutip dari Asia One, kebijakan ini baru diberlakukan pada April 2020. Langkah ini dijalankan sebagai upaya untuk meraih target jumlah wisatawan asing datang ke Jepang mencapai 60 juta orang per tahun pada 2030.
Traveler asal China bakal menjadi yang pertama mendapatkan fasilitas ini. Sebab, menurut data Kementerian Luar Negeri Jepang, sebanyak 60 persen dari total visa yang diterbitkan sepanjang 2017 adalah untuk wisatawan asal Negeri Tirai Bambu, seperti dilaporkan Japan Times.
Selain untuk wisata, Jepang juga berencana memasukkan visa lain dalam sistem online yang baru nanti.
Untuk pengurusan, Pemerintah Jepang bakal melibatkan biro perjalanan yang resmi. Biro perjalanan ini bertugas membantu calon pengunjung untuk mendaftar secara online.
E-visa ini dinilai mempermudah proses aplikasi sekaligus mengurangi beban kerja di departemen diplomasi dan kontrol imigrasi. Ini mengingat pekerjaan penerbitan visa diprediksi bakal semakin padat jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Channel News Asia melaporkan untuk wisatawan asal Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, dan Amerika Serikat, visa akan diberikan begitu mereka tiba di Jepang.
Tahun ini, jumlah pengunjung ke Jepang diperkirakan mencapai 30 juta. Jumlah tersebut bakal mencatatkan rekor wisatawan terbanyak yang datang ke negara akrab dengan bencana alamnya ini.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya