Penetapan ini menjadi sinyal baik bagi pengembangan ekowisata di Indonesia.
Dream - Badan Pendidikan, Keilmuan dan Budaya PBB (UNESCO) menetapkan Kaldera Toba sebagai Global Geopark. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Perancis, pada Selasa, 7 Juli 2020.
Duta Besar Republik Indonesia Untuk Perancis, Armanatha Nasir, mengatakan penetapan Kaldera Toba sebagai Global Geopark oleh UNESCO dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan. Sehingga terbuka peluang untuk promosi budaya, produk lokal sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas.
" Melalui penetapan ini, Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal," ujar Armanatha di laman resmi KBRI Paris.
Pengakuan dan perhatian dunia pada Kaldera Toba membuat Pemerintah dan masyarakat berkewajiban meningkatkan dan melestarikan lingkungan. Sehingga manfaat yang didapat dapat berkelanjutan.
Armanatha menjelaskan penetapan UNESCO merupakan hasil dari proses panjang dari upaya bersama berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari Pemerintah Pusat, Daerah, hingga masyarakat sekitar Danau Toba.
" Proses persiapan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO bagi Kaldera Toba, menunjukan komitmen tinggi dan kerja sama yang baik dari semua pihak di Indonesia sejak awal proses, dari pengumpulan data, menyelenggarakan berbagai workshop, penyusunan dan negosiasi dokumen nominasi untuk diajukan ke UNESCO," kata dia.
Kaldera Toba masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok pada 31 Agustus-2 September 2019.
Kaldera Toba, Provinsi Sumatra Utara terbentuk dari ledakan super volkano 74.000 tahun lalu. Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia.
Keindahan Kaldera Toba dan kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang masuk dalam daftar 10 Bali Baru.
Selain Kaldera Toba, Indonesia telah memiliki 4 situs UNESCO Global Geopark lainnya. Keempatnya yaitu Batur, Cileteuh, Gunung Sewu dan Rinjani.
Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang masuk dalam daftar UNESCO antara lain 10 warisan budaya tak benda 9 situs warisan budaya dan alam, serta 16 cagar biosfer yang telah tercatat di UNESCO
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Cara Bertahan Hidup Saat Pesawat Alami Kecelakaan
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami Saat Berlibur di Pantai
Daftar Maskapai Teraman 2019
Liburan Seru dengan Ongkos Miring, ke Singapura Cuma Rp300 Rib
Ini Sejarah Mengapa Hari Minggu Jadi Hari Libur
Ini Temuan Jejak Kota Sodom di Tepi Laut Mati
Janjang Koto Gadang, Tembok China ala Indonesia
Karang Jamuang: Pulau Terlarang Bagi Perempuan
Riset Terkini Ungkap Misteri Stonehenge, Diduga dari Situs Kuno Lain
Sandiaga Dorong Kolaborasi Antar-Daerah Kembangkan Potensi Parekraf
Ada 'Taj Mahal' Merah, Kisahnya Hampir Sama
Traveler Sudah Divaksin Bebas Masuk Polandia
5 Destinasi Bersepeda di Sekitar Borobudur
Menparekraf Sandiaga Harapkan Vaksinasi Pelaku Parekraf Sesuai Target