Ketiban Rezeki, Penumpang Ini Dapat Bangku Pesawat First Class Gratis Karena Terlalu Tinggi

Dream - Seorang penumpang pesawat seperti ketiban rezeki. Dia dapat bangku first class meski beli tiket ekonomi karena tinggi badannya di atas rata-rata.

Beau Brown, 29 tahun, punya tinggi badan mencapai 215,9 cm. Untuk tinggi badan seperti itu, agak kesulitan mendapatkan bangku pesawat dengan luas yang pas.

Pada penerbangan jarak pendek baru-baru ini ke Carolina Utara dari Georgia, ukuran tubuhnya hampir mengakhiri perjalanannya bahkan sebelum dimulai. Meski dia sudah memesan bangku dengan posisi yang paling dekat pintu keluar.

Tetapi, ketika mencoba duduk, dia dengan cepat menyadari masih tidak dapat masuk ke kursinya. Dia terpaksa ganti pesawat.

Beau awalnya khawatir maskapai tidak akan mengakomodasi ukurannya. Yang terjadi sebaliknya, mereka malah memberikan bangku first class untuk Beau.

"Bepergian selalu merupakan perjuangan besar bagi saya dan terbang bisa sangat tidak nyaman," ujar Beau dalam videonya di TikTok

Dia mengaku lututnya menyentuh kursi di depan dan terjepit. Dia lalu memberi tahu pramugari akan kesulitannya dan mendapat respon yang begitu baik.

"Staf bandara kemudian memberi tahu saya bahwa saya akan ganti penerbangan, tetapi mereka akan menaikkan saya ke kelas satu yang cukup manis," ucap dia.

Dalam penerbangan hanya 40 menit itu, Beau merasa sangat nyaman. Berbeda dengan pengalamannya terbang ke Los Angeles tahun lalu, dia merasa tersiksa dengan ukuran bangku tak sesuai.

"Kaki saya terbentur gerobak pramugari dan orang-orang mengeluh tentang saya karena menyentuh kursi mereka - itu kacau."

Beau, yang bekerja sebagai sinematografer, punya ukuran telapak kaki yang panjang dan semua sepatu dan pakaiannya perlu dibuat khusus. Dia suka mengobrol dengan orang asing yang bertanya tentang tinggi badannya dan berpose untuk foto.

Dia mengatakan tinggi badannya membuatnya unik. Meskipun dia kesal dengan orang-orang yang terus-menerus mengatakan dia harus bermain bola basket, dia tidak akan mengubahnya.

"Kadang-kadang membuat frustrasi ketika saya akhirnya menghabiskan jumlah yang berlebihan untuk barang-barang biasa setiap hari," tambah Beau, dikutip dari Metro.co.uk.