Dream - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan Labuan Bajo masuk dalam skala prioritas yang akan dia kerjakan dalam 100 hari pertama. Untuk memulihkan pariwisata di destinasi tersebut, Sandiaga akan memusatkan pada aspek kesehatan.

"Karena kita tidak mungkin bisa pulih kalau tidak memperhatikan sisi kesehatan," ujar Sandiaga dalam laman Kemenparekraf.

Warga terdampak Covid-19 akan mendapat perhatian melalui prgram Cleanlines, Health, Safety, dan Sustainability. Selain itu, kata Sandiaga, dana hiba pariwisata pada 2021 akan diperbanyak.

Saat berada di Bandara Internasional Komodo, Sandiaga sempat memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Dia menilai protokol kesehatan sudah dijalankan secara ketat.

"Saya melihat tingkat kepatuhan yang tinggi," kata dia.

Sandiaga memberikan sejumlah catatan. Seperti pada tahap 'Clear Check', dia meminta e-HAC didesain ulang dengan membubuhkan unsur kearifan lokal.

"Desain khas Manggarai Barat yang cantik," ucap dia.

Selain itu, Sandiaga berencana menambah kapasitas Bandara Internasional Komodo sebagai persiapan menjadi tuan rumah acara dunia. Kapasitas yang saat ini hanya mampu menampung 500 orang per hari akan dinaikkan hingga di atas 2 juta.

"Perpanjangan landasan sudah dan akan terus dilakukan maupun peningkatan kapasitas," terang Sandiaga.

Kolaborasi, kata Sandi, juga akan dilakukan dengan Kementerian Perhubungan dan pemerintah daerah (pemda). Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah event skala dunia, seperti G20 di 2022 dan Asean Summit 2023.

"Selain infrastruktur, kami juga akan memastikan kesiapan produk ekonomi kreatif," terang Sandiaga.