Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lengangnya Tokyo Usai Merebaknya Wabah Virus Corona

Lengangnya Tokyo Usai Merebaknya Wabah Virus Corona Suasana Salah Satu Stasiun Di Tokyo Yang Terlihat Lengang (Liputan6.com/Dini Nurilah)

Dream - Virus corona benar-benar meningkatkan aspek kewaspadaan. Virus tersebut juga membuat aktivitas manusia terganggu.

Banyak orang takut keluar rumah agar tidak tertular virus ini. Alhasil, aktivitas suatu daerah menjadi begitu sepi.

Demikian halnya dengan Tokyo, Jepang. Kota yang terkenal sibuk ini kini terlihat lengang akibat banyaknya orang membatasi aktivitas di luar rumah.

Situasi yang terjadi sebenarnya tidak terlalu berbeda antara sebelum dan sesudah kasus infeksi Covid-19 masuk ke Jepang. Orang tetap berlalu lalang dengan cepat namun mengenakan masker.

Suasana sepi baru terlihat di stasiun kereta. Tak begitu banyak orang terlihat di peron menunggu kereta.

Padahal, stasiun selalu ramai ketika suasana normal. Peron pun cukup padat diisi penumpang yang akan naik kereta.

"Kan memang sekolah diliburkan, perkuliahan juga, dan beberapa temapt wisata ditutup, tapi untuk bekerja tidak semua kantor menginstruksikan remote or work from home," kata pemandu sekaligus penterjemah, Didik Lutfi.

Belakangan memang banyak terlihat orang memakai masker di Tokyo. Tetapi, barang tersebut saat ini ternyata susah didapat.

Hal ini dibenarkan oleh Senior Assistant Manager Southeast Asian Section Overseas Promotion Department, Majed Komiyama. Dia mengatakan hari-hari ini masker jadi barang langka di Tokyo.

"Jika dicari sekarang, sangat sulit. Bisa dikatakan tidak ada lagi masker. Di mart sekitar stasiun? Tidak akan ditemukan satu pun," kata Majed.

Memang dalam beberapa bulan belakangan, tingkat kewaspadaan di Tokyo ditingkatkan. Hand sanitizer bahkan mudah sekali ditemukan di sejumlah ruang publik dan tempat wisata.

Seperti di Hotel Tagawa yang berlokasi di Prefektur Nagano. Pengelola hotel menyediakan hand sanitizer di tiap sudut yang mudah dijangkau.

Di dekatnya diletakkan petunjuk penggunaan. Tetapi, orang asing tetap bisa mengerti karena tidak hanya memuat tulisan namun juga gambar untuk menerangkan cara penggunaan hand sanitizer.

Sumber: Liputan6.com/Dini Nurilah

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu

WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Kasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi

Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.

Baca Selengkapnya
Viral, Warga Depok Nyaris Baku Hantam Gegara Selisih Paham Soal Bangunkan Sahur

Viral, Warga Depok Nyaris Baku Hantam Gegara Selisih Paham Soal Bangunkan Sahur

Viral warga di Depok cekcok karena bangunkan sahur, begini kronolginya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik

Viral Ibu dan Bayi Meninggal Dunia Usai Persalinan di Rumah Sakit di Indramayu, Keluarga Menduga Terjadi Malapraktik

Keluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Virus 'Zombie' di Siberia Mencair, Ilmuwan Peringatkan Picu Pandemi Baru

Virus 'Zombie' di Siberia Mencair, Ilmuwan Peringatkan Picu Pandemi Baru

Virus kuno yang telah membeku di lapisan es Arktik itu suatu saat dapat mencair dan terlepas imbas pemanasan global dan memicu wabah penyakit besar.

Baca Selengkapnya
Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

Musim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA

ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.

Baca Selengkapnya