Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maret 2017, Fenomena Alam Langka Ini akan Terjadi di Indonesia

Maret 2017, Fenomena Alam Langka Ini akan Terjadi di Indonesia Tugu Khatulistiwa Pontianak (Foto: Facebook Kementerian Pariwisata)

Dream - Fenomena alam yang menarik bakal terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat pada 21-23 Maret 2017 mendatang. Fenomena alam yang dimaksud adalah kulminasi matahari yang merupakan salah satu peristiwa langka. Kulminasi matahari ini bisa disaksikan di Tugu Khatulistiwa Pontianak tepat pukul 11.38 WIB. Kulminasi matahari ini mirip GMT (Gerhana Matahari Total) lalu yang hanya terjadi di beberapa tempat dan terbatas waktunya.

"Ini bisa menjadi momentum pariwisata yang hebat. Kami akan promosikan agar menghadirkan wisatawan di Pontianak. Karena Pontianak dilintasi garis matahari, pada 0 detik, 0 menit, dan 0 derajat. Dalam satu tahun peristiwa ini hanya terjadi dua kali yakni pada 21-23 Maret dan 21-23 September. Anda ingin tahu? Silakan mengunjungi Kota Khatulistiwa," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak, Hilfira Hamid.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut, fenomena alam langka itu idealnya dipromosikan jauh-jauh hari, karena wisatawan yang tertarik dengan peristiwa seperti ini biasanya berbasis kampus. Mahasiswa, dosen, peneliti, dan ilmuwan yang ingin mengabadikan peristiwa tersebut. "Dan mereka selalu merencanakan lebih lama, meskipun waktunya sangat pendek," jelas Arief Yahya dikutip dari keterangan pers tertulis, Jumat 17 Februari 2017.

Menpar menambahkan, fenomena kulminasi matahari ini harus dikelola dengan baik sebagai daya tarik wisata layaknya GMT yang sudah dipuji di banyak negara karena promosinya yang menggoda. Berbagai event di 12 kota yang dilintasi peristiwa GMT dulu, terbukti berhasil menggaungkan nama pariwisata Indonesia di kancah dunia. Hasilnya, penginapan dan akses pesawat menuju ke lokasi 12 kota itu benar-benar penuh.

Lebih lanjut Hilfira menjelaskan, kulminasi matahari adalah fenomena alam dimana matahari tepat berada di garis khatulistiwa. Yang paling menarik dari gelaja alam tersebut adalah saat terjadi kulminasi, posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Bahkan di jeda waktu tersebut, para pecinta astronomi akan menyaksikan bayangan tugu seperti lenyap beberapa saat diterpa sinar matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.

Berdasarkan hasil pengukuran BPPT, posisi Tugu khatulistiwa saat ini berada pada 0 derajat, 0 menit dan 0 detik lintang, 109 derajat 20 menit, 0 detik bujur timur. Walaupun terjadi pergeseran 117 meter dari garis equator sebelumnya tetapi spot ini masih dinyatakan spot terbaik untuk melihat gejala bintang di pusat tata surya galaksi Bima Sakti.

Disamping daya tarik kulminasi matahari, momen tersebut juga akan dimeriahkan dengan festival yang diisi oleh beragam atraksi. Mulai dari festival seni, expo, festival makanan dan acara puncak yakni seremonial menyambut equinox. Memanfaatkan momen tersebut, pihak penyelenggara juga menjual berbagai paket destinasi seperti menjelajahi Sungai Kapuas yang menjadi sungai terpanjang di Indonesia. Atau mengunjungi Kampung Beting yang menjadi peradaban kota Pontianak di masa lalu yang masih dijaga kelestariannya hingga saat ini.

"Kita juga mempersiapkan ragam destinasi lainnya, seperti Arung Jeram Riam Berasap di Bengkayang Rumah Betang Radak, Keraton Kesultanan Kadariyah, Pantai Pasir Panjang dan Pantai Kura-Kura dan ragam paket destinasi Ekowisata di Singkawang. Kita akan sambut semua fenomena alam ini dengan nuansa pariwisata," ujar Hilfira.

Sekadar informasi, tidak semua negara di belahan dunia bisa menikmati misteri alam ini. Selain Indonesia ada empat negara lainnya yang berada di Afrika yang juga bisa menyaksikan keajaiban alam ini seperti negara Gabon, Zaire, Uganda, Kenya, dan Somalia.

"Namun dari semua negara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa, hanya Pontianak kota satu-satunya di dunia yang berada tepat dilintasi oleh garis Khatulistiwa yang menhasilkan rekaan gambar tanpa bayang-bayang yang sempurna," tambah Hilfira.

5 Mitos Aneh Gerhana Matahari di Berbagai Belahan Dunia

Dream - Sejumlah wilayah di Indonesia bakal menjadi jalur utama perlintasan Gerhana Matahari Total (GMT) yang diprediksi terjadi pada Rabu, 9 Maret 2016. Secara ilmiah, GMT sendiri terjadi akibat matahari, bulan dan bumi berada pada posisi satu garis lurus.

Namun ternyata ada sebagian masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang masih mendefinisikan fenomena langka ini dengan mitos-mitos tertentu.

Seperti masyarakat Jawa yang menyebutkan bahwa fenomena gerhana matahari terjadi karena raksasa Betara Kala atau Rahu menelan matahari lantaran dendamnya pada Sang Surya atau Dewa Matahari.

Dan ternyata, mitos-mitos serupa tentang gerhana matahari juga ada di negara-negara lain, bahkan di negara semodern Jepang. Apa saja mitosnya? Yuk simak di bawah ini.

1. Jawa (Indonesia)

Di tanah Jawa ada mitos soal gerhana matahari. Dalam mitos Jawa, fenomena ini dipercaya terjadi saat raksasa Betara Kala atau Rahu menelan matahari karena dendamnya pada Sang Surya atau Dewa Matahari. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gerhana.

Dalam masyarakat Jawa berlaku larangan bagi para wanita hamil untuk keluar rumah saat terjadi gerhana matahari. Anak-anak kecil juga diharuskan masuk rumah untuk menghindari murka Betara Kala. Dan hingga kini di beberapa wilayah, mitos ini masih dipegang teguh.

2. Jepang

Masyarakat Jepang dulu percaya bahwa gerhana matahari adalah sebuah wabah yang sangat berbahaya. Ketika gerhana matahari terjadi, orang Jepang percaya sedang ada racun yang ditebarkan. Matahari tertutup dan membuat gelap sesaat itu diyakini sebagai racun yang disebar. Untuk menghindari air bumi terkontaminasi racun, mereka menutupi sumur-sumur mereka.

3. China

Sebagian masyarakat China percaya bahwa terjadinya gerhana matahari disebabkan oleh adanya seekor naga yang sedang melahap matahari. Menurut legenda, dahulu ada dua astrolog bernama Hsi dan Ho yang dieksekusi mati karena gagal dalam memprediksi waktu terjadinya gerhana.

Dan untuk menakuti naga, warga lalu membunyikan suara-suara keras seperti petasan. Hingga saat ini, tradisi tersebut pun masih dilakukan.

4. Mesir Kuno

Dalam mitologi Mesir Kuno, peristiwa gerhana matahari dikaitkan dengan kisah Dewa Ra. Ra adalah dewa berkepala elang yang merupakan dewa matahari. Dalam kesehariannya, Ra memimpin sebuah perahu yang banyak berisi dewa guna melintasi langit.

Ketika malam hari, Ra kembali ke barat lewat jalan akhirat dengan membawa cahaya untuk jiwa-jiwa yang sudah mati. Diceritakan dalam mitos tersebut bahwa perjalanan Ra melintasi langit adalah perjalanan yang sangat berbahaya.

Letak bahaya dari perjalanan Ra adalah adanya Apep, yaitu dewa ular laut yang jahat. Apep selalu berusaha untuk menghentikan perjalanan Ra.

Mitos Mesir Kuno meyakini, jika terjadi gerhana matahari berarti Apep telah berhasil mengentikan Ra, walaupun pada akhirnya Ra tetap berhasil meloloskan diri dan matahari kembali bersinar.

5. India

Dalam mitos India, diyakini gerhana matahari terjadi karena ada dua setan yakni Rahu dan Ketu yang menelan matahari. Masyarakat India menyarankan pada wanita hamil untuk tetap berada dalam rumah selama gerhana berlangsung agar bayi mereka tak terlahir cacat.

Kebanyakan masyarakat India biasanya menjalankan puasa dan mandi ritual di sungai-sungai suci saat terjadi gerhana matahari. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek negatif dari gerhana.

(Berbagai sumber)

Heboh Fenomena Awan 'Tersangkut' di Gunung Tidore

Dream - Sebuah fenomena alam unik baru-baru ini menjadi perbincangan netizen di media sosial Facebook. Fenomena yang sempat menghebohkan itu adalah awan 'tersangkut' di atas puncak Gunung Kie Matubu atau Gunung Tidore di Maluku Utara.

Awan unik ini muncul pada Rabu pagi, 27 Januari 2016. Pengguna Facebook yang tinggal di sekitar gunung tersebut lantas banyak yang mengunggah foto-foto fenomena awan unik itu.

Salah satunya adalah pemilik akun bernama Di M. Somadayo. Ia mengunggah dua buah foto yang menunjukkan fenomena awan unik itu. Bersama foto ia pun menuliskan ketakjubannya terhadap pemandangan langka yang terjadi di puncak Gunung Tidore itu.

" Pemandangan Kie Matubu " Tidore" di waktu pagi tadi... semoga ini pertanda Manis.. amin.." tulis Di M. Somadayo

Unggahan foto tersebut lantas banyak di-share netizen dan masih ramai diperbincangkan hingga sekarang.

Fenomena Langka Ini Bakal Hiasi Langit Malam Indonesia

Dream - Bersiaplah, bulan Agustus ini sebuah fenomena langka nan indah bakal menghiasi langit Indonesia. Fenomena yang dimaksud adalah hujan meteor Delta Aquarids.

Masa hujan meteor ini sebenarnya sudah dimulai sejak 12 Juli 2016 lalu. Namun pada 23 Agustus mendatang diperkirakan bakal ada hujan meteor Delta Aquarids susulan.

Hujan meteor ini hanya bisa dinikmati di bumi bagian selatan. Namun jangan khawatir, sebagian besar masyarakat Indonesia tetap bisa menyaksikan pemandangan hujan meteor ini. Karena, lokasi Indonesia berada di garis Khatulistiwa.

Untuk bisa menyaksikan hujan meteor ini, sebaiknya kamu memilih tempat yang lapang dan hindari benda-benda bercahaya agar bisa melihat dengan jelas. Tengah malam menjelang pagi sekitar pukul 02.00 atau 03.00 dini hari merupakan waktu yang paling tepat untuk menyaksikan fenomena langka ini. Dan menurut ahli meteorologi, fenomena ini aman disaksikan langsung dengan mata telanjang.

Titik radian hujan meteor ini diperkirakan akan terlihat pada ufuk timur laut rasi bintang Perseus. Karena itu, Karimunjawa dianggap salah satu tempat yang paling tepat untuk menyaksikan fenomena ini.

(Berbagai sumber)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Misteri Pintu 'Dunia Bawah Tanah yang Terbuka

Menguak Misteri Pintu 'Dunia Bawah Tanah yang Terbuka

Penduduk mendengar suara sangat keras: bum! Muncul lubang menganga. Warga tak berani mendekati kawah tersebut.

Baca Selengkapnya
Inilah 10 Bencana dan Fenomena Alam Dahsyat Paling Misterius, Sebagian Masih Misteri Hingga Kini

Inilah 10 Bencana dan Fenomena Alam Dahsyat Paling Misterius, Sebagian Masih Misteri Hingga Kini

Dalam sejarahnya, manusia sudah beberapa kali mengalami bencana dahsyat yang sulit untuk dilupakan.

Baca Selengkapnya
Ini Tujuh Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Masuk List Kunjungan Kamu!

Ini Tujuh Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Masuk List Kunjungan Kamu!

Tujuh fenomena alam yang menakjubkan ini tidak boleh dilewatkan. Yuk, simak baik-baik!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Tanaman dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

7 Tanaman dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

Fakta unik dari tanaman adalah ketika beberapa dari mereka memiliki kemampuan tumbuh yang sangat cepat. Yuk, simak daftar tanaman dengan pertumbuhan tercepat!

Baca Selengkapnya
Misteri Hutan Awan, Tempat Mirip Dongeng yang Nyata dan Punya Hewan-Hewan Menakjubkan

Misteri Hutan Awan, Tempat Mirip Dongeng yang Nyata dan Punya Hewan-Hewan Menakjubkan

Inilah beberapa fakta mengejutkan tentang hutan awan, seperti sesuatu dari dunia dongeng, tetapi kenyataannya dihuni oleh beragam hewan unik!

Baca Selengkapnya
Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap

Misteri Pembentukan Lubang Gravitasi Terbesar di Bumi yang Luasnya Mencapai Negara India, Akhirnya Terungkap

Sejak ditemukan pada tahun 1948, lubang gravitasi di dasar Samudra Hindia telah menjadi misteri yang membingungkan ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta Menarik Matahari Buatan Jepang yang Baru Menyala, Ternyata Ini Tujuannya

Sederet Fakta Menarik Matahari Buatan Jepang yang Baru Menyala, Ternyata Ini Tujuannya

Simak fakta menarik tentang matahari buatan yang berhasil dinyalakan di Jepang

Baca Selengkapnya
Misteri Musnahnya Manusia 8.000 Tahun Lalu di Inggris Akhirnya Terungkap, Penyebabnya Mengerikan

Misteri Musnahnya Manusia 8.000 Tahun Lalu di Inggris Akhirnya Terungkap, Penyebabnya Mengerikan

Bencana Tsunami Storegga telah menghantam masyarakat Zaman Batu di Utara Inggris.

Baca Selengkapnya
6 Sumber Mata Air Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tak Terduga

6 Sumber Mata Air Terbesar di Dunia, Salah Satunya Tak Terduga

Berikut lokasi-lokasi yang menjadi asal muasal air di Bumi!

Baca Selengkapnya