Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menpar: Waspadai Vietnam, Pesaing Baru Indonesia

Menpar: Waspadai Vietnam, Pesaing Baru Indonesia Menteri Pariwisata Arief Yahya (Foto: Facebook/Kemenpar)

Dream - Pertumbuhan pariwisata yang signifikan di tahun 2016 menempatkan Vietnam sebagai negara ketujuh di dunia dengan pertumbuhan pariwisata tercepat di dunia versi UNWTO (World Tourism Organization). Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun mengingatkan bahwa sekarang pesaing Indonesia bukan lagi Malaysia, Singapura atau Thailand yang pertumbuhan pariwisatanya di bawah 5%.

Saingan pariwisata Indonesia sekarang adalah Vietnam yang menjadi "investor darling". Pertumbuhan pariwisata Vietnam tahun 2016 naik 24,6% dibanding tahun 2015. Bahkan, jumlah kunjungan wismannya per Juli 2017 naik lebih dari 30% dibanding periode yang sama pada 2016 (year on year). Berdasarkan laporan The Telegraph.co.uk, hanya Vietnam dan Indonesia yang mewakili ASEAN, yang masuk dalam kategori Top-20 Fastest Growing Travel Destinations In The World.

"Kini, muncul satu lagi pesaing yang harus diwaspadai kalau kita tidak mau disalip di tikungan... Vietnam!" ujar Menpar Arief, dikutip dari keterangan pers tertulis, Rabu 26 Juli 2017.

Menurut Menpar, faktor penting yang menjadi kunci sukses pariwisata Vietnam adalah deregulasi. Pertumbuhan pariwisata Vietnam yang signifikan di tahun 2016, terjadi lantaran mereka melakukan deregulasi ulang sektor pariwisatanya mengacu pada praktik-praktik terbaik. Karenanya banyak investor yang tertarik berinvestasi di Vietnam.

"Sebaliknya di Indonesia, pariwisata kita masih tersandung oleh regulasi yang di berbagai aspek menimbulkan inefisiensi. Regulasi yang tidak efektif membuat bangsa ini susah bersaing. Kita menjadi sangat lambat seperti siput. Terlalu banyak regulasi yang mengikat dan menjerat diri kita sendiri. Hal ini ditunjukan dengan peringkat pilar Business Environment dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) Indonesia berada dalam rangking 63," terangnya.

Vietnam juga melakukan pemberlakuan E-Visa yang mana menjadi salah satu faktor penting melonjaknya jumlah wisman mereka. "Kita bahkan sudah melakukan lebih dulu, pemberlakuan bebas visa kunjungan terbukti memang meningkatkan kurang lebih 20% kunjungan wisman," kata Arief Yahya.

Faktor yang lain, menurut laporan Majalah Forbes, Vietnam disebutkan sebagai salah satu destinasi pariwisata yang paling murah dalam hal biaya transportasi, akomodasi, dan makanan. "Namun, dalam hal ini, menurut TTCI kita masih lebih unggul dari Vietnam. Price competitiveness Indonesia berada di peringkat ke 5 sementara Vietnam di peringkat 35," ujar Menpar Arief.

Kemudian, harus diakui, suksesnya film "Kong Skull Island" nampaknya juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pariwisata Vietnam. "Harus diakui, eksposur melalui film, apalagi film Hollywood, sangat dahsyat dampaknya. Ingat, bagaimana New Zealand mendapat berkah dari trilogi film 'Lord of the Ring' atau Irlandia Utara moncer berkat serial 'Game of Throne'. Semua itu berkat insentif dan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah mereka dalam produksi film," katanya.

Diungkapkan Menpar, belajar dari apa yang telah dilakukan Vietnam tersebut, maka deregulasi adalah resep yang paling "cespleng" untuk membuat pariwisata semakin maju. Karena itu, Indonesia harus terus membenahi dan merevisi aturan-aturan yang membelenggu dan menghambat.

(Sumber: Kementerian Pariwisata)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri hingga Tewas, Begini Nasibnya Sekarang
Heboh Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri hingga Tewas, Begini Nasibnya Sekarang

Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang menghentikan penuntutan kasusnya.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah
Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah

Penjaga hewan melemparkan daging melintasi pagar, dan itu mengenai kepala singa langsung!

Baca Selengkapnya
Detik-detik Cak Imin Ditarik-tarik Pendukung sampai Sarungnya Hampir Melorot
Detik-detik Cak Imin Ditarik-tarik Pendukung sampai Sarungnya Hampir Melorot

Bahkan, sejumlah warga yang berkerumun terlihat terkejut sambil berteriak saat Cak Imin hampir terjatuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenag: Hasil Seleksi PPIH Diumumkan 26 Februari 2024
Kemenag: Hasil Seleksi PPIH Diumumkan 26 Februari 2024

Kemenag akan umumkan hasil seleksi PPIH 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Dikira Membahayakan, Fenomena Aneh di Himalaya Ini Justru Ampuh Mendinginkan Bumi yang Makin Panas
Dikira Membahayakan, Fenomena Aneh di Himalaya Ini Justru Ampuh Mendinginkan Bumi yang Makin Panas

Saat suhu di dataran tinggi mencapai ambang tertentu akibat pemanasan global, terjadi reaksi yang menghasilkan angin dingin yang bertiup ke bawah lereng.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik
Detik-detik Siskaeee Dijemput Paksa Polisi usai Mangkir dari Panggilan Penyidik

Tiga kali mangkir dari panggilan penyidik, Siskaeee akhirnya dijemput paksa oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya