Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menparekraf Lakukan Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Menparekraf Lakukan Donor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 Foto: Kemenparekraf

Dream - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan donor plasma konvalesen di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta Pusat, Rabu 27 Januari 2021.

Plasma konvalesen merupakan terapi pendamping pasien Covid-19 yang dinilai bermanfaat untuk proses penyembuhan. Plasma ini berasal dari plasma sel darah penderita Covid-19 yang sudah sembuh atau penyintas.

Plasma ini akan membentuk kekebalan di dalam tubuh penyintas. Antibodi tersebut kemudian akan berperan sebagai imunisasi pasif bagi pasien terinfeksi Covid-19.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno merupakan seorang penyintas Covid-19. Sebelum melakukan donor plasma, ia lebih dulu melakukan lari pagi dari kediamannya menuju kantor PMI yang berada di Kawasan Kramat, Jakarta Pusat.

"Hari ini saya mendapat kesempatan untuk mendonorkan plasma konvalesen. Proses yang dilakukan berbeda dengan donor darah biasa. Donor darah biasa memakan waktu yang lebih singkat, sedangkan donor plasma konvalesen memerlukan waktu lebih lama karena terdapat proses sentrifugasi," ujar Sandiaga di laman resmi Kemenparekraf.

Sandiaga Uno

Sandiaga memaparkan, pengambilan plasma dilakukan sebanyak tiga kali tiap 10 menit dan terdapat sensasi dingin dalam proses pengembalian darah kembali ke dalam tubuh.

Menurut data PMI per-14 Januari 2021, dari 703.464 penyintas Covid-19, baru satu persen yang menjadi pendonor plasma konvalesen. Padahal mendonorkan plasma akan membantu mempercepat penyembuhan para pasien Covid-19.

"Kita harapkan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif serta penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat tentunya, agar dapat menyumbangkan atau mendonorkan plasma konvalesen kepada pasien terkonfirmasi positif Covid-19," tutur Sandiaga.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?
Apakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?

Banyak orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek apakah seseorang bisa sembuh dari HIV!

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemuda Viral 'Mandi Beras' Bulog Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Pemuda Viral 'Mandi Beras' Bulog Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Atas aksi mandi beras itu oknum buruh dipecat dan kepala cabang dimutasi

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV
Ini Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV

Banyak orang belum memahami apa saja penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara
Vaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara

Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Parodi Iklan Permen Jadul
BUNGKUS! Parodi Iklan Permen Jadul

Sahabat Dream masih ingat dengan iklan ini? Di masa kejayaannya, iklan permen ini selalu tayang di TV lho.

Baca Selengkapnya