Menparekraf Sandiaga Ajak Bekerja dan Belajar dari Bali
Dream - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, kini berkantor di Bali. Dia bermaksud memantau langsung pemulihan pariwisata dan ekonomi di Pulau Dewata.
Sandiaga pun mengajak para pengusaha dan kalangan profesional untuk membantu perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Bali. Caranya dengan bekerja atau berkantor di salah satu destinasi wisata andalan Indonesia tersebut
"Saya mengajak kalangan pengusaha dan para profesional mulai mempertimbangkan untuk bekerja dari Bali," ujar Sandiaga, dikutip dari Kemenparekraf.
Sandiaga menilai ada beberapa manfaat yang bisa didapat dengan bekerja dari Bali di masa pandemi. Manfaat tersebut seperti lebih efisien sekaligus bisa menikmati indahnya pemandangan alam Bali.
"Juga kita membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," kata Sandiaga.
Dia pun berharap upaya tersebut dapat membangkitkan perekonomian Bali yang sangat terpukul akibat pandemi. Diketahui, 80 persen masyarakat Bali bergantung dari sektor parekraf.
Sementara, pandemi menyebabkan penurunan pendampatan yang cukup tajam bagi pelaku industri parekraf. Pada kuartal ketiga 2020, perekonomian Bali sampai minus 12 persen.
Untuk memulihkan kondisi, Sandiaga bersama Pemprov Bali berupaya menyiapkan paket-paket berupa "Work From Bali" atau "Study From Bali". Dalam waktu dekat, paket-paket ini akan ditawarkan.
"Para ekspatriat baik yang ada di Jakarta atau wilayah lainnya, kita akan tawarkan paket-paket bekerja dari Bali. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata dia.
Meskipun bekerja dari Bali, Sandiaga tetap mengingatkan wisatawan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M dengan sangat disiplin. Sehingga para wisatawan bisa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas.
Sandiaga juga punya alasan memilih bekerja dari Pulau Dewata. Selain melihat langsung dampak pandemi, Sandiaga juga berharap dapat memberikan motivasi kepada para pelaku parekraf agar tetap semangat dan segera bangkit paska-pandemi Covid-19.
Reporter: Yuni Puspita Dewi
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Untuk bekerja lebih profesional. Saya membacanya positif saja," tegas Ganjar.
Baca SelengkapnyaSalahuddin Uno menanggapi soal kritikan turis asal Malaysia yang memberi penilaian rendah saat melancong ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengenaan pajak wisata bagi WNA berlaku mulai 14 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.