Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski Pandemi, Sandiaga Uno Tetap Optimis Wisata Halal Bakal Berkembang

Meski Pandemi, Sandiaga Uno Tetap Optimis Wisata Halal Bakal Berkembang Traveler Hijab Di Nusa Penida Bali (Shutterstock.com)

Dream - Hantaman pandemi Covid-19 hingga saat ini masih terasa di segala genre pariwisata. Tidak terkecuali wisata halal di Indonesia dan dunia.

Namun demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, tetap optimistis akan perkembangan wisata halal. Dia menyatakan potensi itu tetap ada, mengingat Indonesia termasuk salah satu destinasi terbesar wisata halal dunia.

"Menurut laporan dari The State of Global Islamic Economy di 2019, Indonesia termasuk lima negara teratas dengan pengeluaran terbesar untuk wisata halal," ujar Sandi dalam Webinar Halal In Travel Global Summits 2021 yang digelar Crusten Reading dan Mastercard pada Selasa, 13 Juli 2021.

Sandi mengatakan pihaknya terus meningkatkan layanan wisata halal meliputi hotel, objek wisata, serta aksesibilitas. Ini untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para traveler Muslim.

Meski begitu, Sandi mengungkapkan dalam setahun terakhir pihaknya terus berjuang menangani Covid-19. Kondisi ini, kata Sandi, telah mengubah tren pariwisata.

"Menjadikan pariwisata yang personalize dan localize, sifatnya lebih spesifik," kata dia.

 

Genjot Pariwisata Halal

Agar Indonesia tetap menjadi tujuan wisata halal dunia, Kemenparekraf terus meningkatkan kualitas pariwisata melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Inovasi dijalankan dengan teknologi digital dan big data berbasis artificial inteligent sehingga didapat data akurat.

Kemudian, adaptasi dijalankan dengan pelaksanaan sertifikasi Cleanliness, Hygiene, Sanitation, Environment (CHSE) berkonsep halal. Ini diarahkan kepada para pelaku perjalanan wisata halal.

"Di tengah pandemi ini, kami harus memastikan dari kesehatan, kebersihan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan dengan konsep Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin yang mengajarkan konsep yang sama," ucap Sandi

Saat ini Kemenparekrat terus mempersiapkan berbagai kelengkapan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi wisata halal di Indonesia. Mulai dari sisi regulasi, sumber daya manusia, atraksi, hingga fasilitas pendukung.

Dengan situasi pandemi saat ini, Kemenparekraf berinovasi dan beradaptasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital mengembangkan potensi wisata halal di Indonesia.

"Salah satu inovasi yang kita laksanakan di masa pandemi virus corona ini adalah dengan pelaksanaan tur virtual destinasi-destinasi wisata di Indonesia," kata Sandi.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mulai dari Makanan hingga Penginapan, Intip Ragam Destinasi Wisata Halal di Singapura Ini!

Mulai dari Makanan hingga Penginapan, Intip Ragam Destinasi Wisata Halal di Singapura Ini!

Singapura telah menjadi salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia.

Baca Selengkapnya
6 Rekomendasi Wisata Dataran Tinggi di Indonesia, Wajib Datang Sekali Seumur Hidup

6 Rekomendasi Wisata Dataran Tinggi di Indonesia, Wajib Datang Sekali Seumur Hidup

Segarkan pikiran dan hati dengan eksplorasi wisata dataran tinggi.

Baca Selengkapnya
25 Destinasi Terbaik Bulan Madu 2024 Versi Tripadvisor, Bali Nomor Satu Disebut Surga Indonesia bak Fantasi

25 Destinasi Terbaik Bulan Madu 2024 Versi Tripadvisor, Bali Nomor Satu Disebut Surga Indonesia bak Fantasi

Bali menempati posisi puncak sebagai destinasi terbaik untuk bulan madu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DRESS IT! Fashion Hack For Your Sweater

DRESS IT! Fashion Hack For Your Sweater

Dream - Sahabat Dream biar tambah terlihat kece saat gunakan sweater, bisa banget lho ikutin tips ini. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Prinsip Kerja

NOTED KAK! Prinsip Kerja

Sahabat Dream, ada gak sih yang bekerja dengan prinsip ini? Kalau kamu prinsip kerjanya seperti apa?

Baca Selengkapnya