Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemeriksaan Dokumen Kesehatan Digital Mulai Diberlakukan di Bandara Ngurah Rai

Pemeriksaan Dokumen Kesehatan Digital Mulai Diberlakukan di Bandara Ngurah Rai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali (Shutterstock.com)

Dream - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai menerapkan pemeriksaan dokumen kesehatan digital bagi pelaku perjalanan udara. Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi lonjakan kasus Covid-19.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi, menerangkan Bandara Ngurah Rai menjadi percontohan dari kebijakan lalu lintas udara selama PPKM Darurat. Pemeriksaan sendiri sudah dimulai terhitung sejak Selasa, 13 Juli 2021.

"Diimbau pada calon penumpang dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan mengunggah dokumen ke aplikasi serta mengisi e-HAC melalui aplikasi tersebut," ujar Faik.

Faik mengatakan kebijakan yang sama akan berjalan secara bertahap di seluruh bandara. Usai Bandara Ngurah Rai, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga akan menerapkan kebijakan ini.

Menurut Faik, kebijakan ini merupakan implementasi ketentuan pada Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi.

 

Terintegrasi Dengan Database Kemenkes

Dokumen kesehatan digital telah terintegrasi dengan sistem New All Record (NAR) pada aplikasi PeduliLindungi. Seluruh dokumen perjalanan diharuskan diunggah pada aplikasi tersebut sebelum bepergian, seperti surat keterangan RT-PCR atau tes antigen dengan hasil negatif, juga sertifikat vaksinasi Covid-19.

Seluruh dokumen yang sudah terunggah pada aplikasi PeduliLindungi akan tersimpang pada database. Kemudian calon penumpang akan mendapatkan barcode untuk ditunjukkan para petugas verifikasi di pintu masuk Terminal Keberangkatan.

Sebelumnya, kata Faik, verifikasi dan validasi dokumen kesehatan pelaku perjalanan udara harus dilakukan secara manual. Pemeriksaan dijalankan pada setiap dokumen.

"Kini proses tersebut cukup dilakukan melalui aplikasi ini, karena semua dokumen kesehatan telah terintegrasi. Hal ini akan mempercepat waktu proses verifikasi," tuturnya.

Langkah ini juga untuk mencegah penyimpangan, seperti pemalsuan hasil tes antigen, RT-PCR, atau sertifikat vaksin.

"Di Bandara I Gusti Ngurah Rai sendiri telah disediakan QR Code di beberapa titik untuk dipindai calon penumpang menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna tracing dan tracking," kata Faik.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sistem Rekam Medis Digital, Pasien Jadi Lebih Mudah Mengakses

Sistem Rekam Medis Digital, Pasien Jadi Lebih Mudah Mengakses

Indonesia menetapkan transformasi digital dalam sektor kesehatan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara

Turis Asing di Bali Sampai Jalan Kaki, Menhub Kasih 3 Solusi Atasi Macet Ekstrem di Bandara

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh beberapa pihak, termasuk Otoritas Bandara, Jasa Marga, Jasa Raharja, dan Angkasa Pura Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kawal Sistem Pertahanan Nasional, Ganjar Pranowo Ingin RI Punya Duta Besar Siber

Kawal Sistem Pertahanan Nasional, Ganjar Pranowo Ingin RI Punya Duta Besar Siber

Untuk meningkatkan pertahanan siber, menurut Ganjar membutuhkan duta siber

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BUNGKUS! Tebak-tebakan Buah

BUNGKUS! Tebak-tebakan Buah

Sahabat Dream, kira-kira kalian pada bisa jawab gak nih teka-teki buah ini? yuk komen dibawah.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Gak Bawa Laptop Pas Cuti

NOTED KAK! Gak Bawa Laptop Pas Cuti

Sahabat Dream, kalian pernah gak sih lagi harinya cuti masih diminta pekerjaan oleh atasan? Kalau pernah komentar di bawah yaa.

Baca Selengkapnya