Dream - Traveler yang kerap melintasi dunia, pasti sudah terbiasa dengan perjalanan antar negara yang membutuhkan waktu berjam-jam di atas pesawat. Namun, ternyata ada perjalanan antar negara terpendek di dunia yang hanya menghabiskan waktu penerbangan selama 8 menit.

Dalam kemitraan dengan Venezuela, Aruba Airlines meluncurkan penerbangan pekan lalu yang melintasi jarak 50 mil atau sekitar 80 km, antara Aruba dan Punto Fijo dalam delapan menit, menurut Airways.

Penerbangan itu dijadwalkan dua kali seminggu, pada Senin dan Jumat, menawarkan penumpang dalam koneksi Venezuela ke Curacao, Bonaire, dan Miami. Harga untuk perjalanan singkat itu mulai dari US$215 atau setara Rp3 juta, seperti dikutip dari travelandleisure.com, Rabu 23 Mei 2018.

Pada Januari 2018, Presiden Venezuela Nicolás Maduro memutuskan semua akses udara dan maritim ke Aruba, Bonaire dan Curacao. Ia menyebut bahwa negara-negara pulau tetangga mengambil sumber daya dari Venezuela dan menjualnya ke pasar gelap. Blokade berlangsung tiga bulan.

Koneksi antara Venezuela dan Karibia masih dibatasi. Punto Fijo adalah salah satu dari tiga bandara Venezuela yang mengoperasikan penerbangan ke Aruba. Penerbangan ke Curacao dan dan Bonaire hanya diizinkan untuk berangkat dari bandara Caracas.

Tahun lalu, sebuah maskapai Swiss membatalkan penerbangan delapan menit antara Jerman dan Swiss yang sebelumnya dianggap sebagai layanan internasional terpendek di dunia. Penerbangan dibatalkan karena tidak banyak orang yang memesannya.

Sementara penerbangan komersial terpendek di dunia, layanan Loganair dari Westray ke Papa Westray di Skotlandia, berlangsung kurang dari dua menit.