Pengusaha Oleh-oleh Dapat Insentif dan Bebas Ongkir Selama Larangan Mudik
Dream - Larangan mudik tentu membawa dampak tersendiri bagi pelaku ekonomi kreatif. Apalagi bagi pelaku UMKM yang berdagang oleh-oleh, untung besar akibat mudik bakal hanya jadi mimpi indah.
Kondisi tersebut dipahami oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Agar tidak terlalu merugi, Sandiaga menawarkan cara lain dalam pemasaran produk oleh-oleh.
"Pelaku ekonomi kreatif harus tetap mengambil peluang," ujar Sandiaga.
Ada beberapa opsi yang bisa dijalankan, kata Sandi. Seperti pengiriman produk oleh-oleh untuk mengobati rasa rindu pada keluarga di kampung.
Sandiaga menyatakan pihaknya siap memfasilitas inisiasi ini. Sementara rincian skema kerja sama ini sedang dalam tahap finalisasi bersama Kemenko Perekonomian.
Sandiaga juga menjelaskan secara garis besar, bentuk kerja sama bisa berupa subsidi ongkos kirim. Selain itu, Sandiaga juga mengupayakan agar pelaku ekraf mendapatkan insentif.
"Bentuknya nanti bisa saja voucer pemasaran maupun diskon," kata Sandiaga.
Mengenai kerja sama dengan pengusaha oleh-oleh, Sandiaga baru bisa mengumumkan dua pekan sebelum lebaran. Sedangkan mengenai insentif dan subsidi ongkir, dia menyatakan mendukung siapa saja yang ditugaskan.
"Diskusi ini (distributor insentif dan subsidi ongkir) masih terus dibahas dengan berkolaborasi dengan Kemendag," kata dia.
Sandi melanjutkan tidak menutup kemungkinan pihaknya menjalin kolaborasi dengan e-commerce platform dalam program subsidi ongkir.
"Karena di beberapa program sebelumnya, (kerja sama dengan e-commerce) menghadirkan hasil positif dan inklusif," katanya.
Di samping itu, kolaborasi dengan e-commerce platform pun sekaligus menggandeng para pelaku ekraf untuk secara otomatis terjun ke ranah digital.
Lebih lanjut, kata Sandiaga, kerja sama ini nantinya dimaksudkan tidak hanya memanfaatkan momen Lebaran. "Ada satu paket (Lebaran), tapi ada juga paket lain yang rencananya akan diimplementasi sampai akhri tahun," ucap dia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usaha warteg dilarang di sekitar proyek IKN Nusantara karena alasan kebersihan
Baca SelengkapnyaSeringkali kita berjuang dengan penuh dedikasi dan harapan agar usaha dan kontribusi kita dihargai oleh orang lain.
Baca SelengkapnyaSambil menangis pria ini akhirnya bisa wujudkan janjinya bawa ibunya ke tanah suci
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa kantuk ini seringkali muncul sebagai tamu tak diundang yang mengganggu produktivitas dan semangat dalam menjalani hari.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan mata tidak hanya bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan setiap hari. Kamu juga bisa melakukan upaya lain untuk menjaga mata tetap sehat.
Baca SelengkapnyaYuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca Selengkapnya