Percepat Pemulihan, Sandiaga Upayakan Pelaku Parekraf Divaksin Sebelum Juni

Dream - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggenjot upaya pemulihan sektor parekraf agar dapat segera bangkit. Sektor parekraf sempat lumpuh akibat pandemi.

Lumpuhnya parekraf memberikan dampak besar, khususnya pada masyarakat. Sebab, banyak pihak mengandalkan pendapatan dari sektor ini seperti pelaku UMKM, pengrajin, seniman, hingga perhotelan dan hunian.

Agar segera pulih, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pihaknya bersama Kementerian Kesehatan terus berupaya agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mendapatkan vaksinasi. Dia berharap vaksinasi dapat selesai lebih cepat yaitu sebelum Juni 2021.

"Di Bali misalnya hingga 7 April total sudah 163.901 pelaku parekraf yang divaksin namun sama pentingnya dengan vaksinasi, para pelaku parekraf juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE)," ujar Sandiaga, melalui keterangan tertulis. 

Untuk mempercepat pemulihan sektor parekraf, saat ini sudah ada 5.863 usaha pariwisata tersertifikasi CHSE dari 34 provinsi dan 357 kabupaten/kota. Kemenparekraf berkomitmen membantu pelaku parekrat terkait sertifikasi CHSE sehingga kepercayaan masyarakat pada sektor ini dapat meningkat.

"Dengan adanya kerja sama yang baik antar berbagai pihak, pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia dapat berjalan lebih cepat," kata dia.

Lebih lanjut, Sandiaga mencontohkan di Bali saat ini sudah ada 976 usaha pariwisata yang mendapat sertifikasi CHSE. "Mereka yang terdiri dari 528 hotel, 178 restoran, 215 akomodasi pariwisata, 1 operator rafting, 11 operator selam, dan 2 lapangan golf," ucap dia.