Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjalanan Panjang Jalan Kaki Menaklukan Tembok Besar China

Perjalanan Panjang Jalan Kaki Menaklukan Tembok Besar China

Dream - Tiga orang pemuda China, Dong Yao Hui, Wu De Yu dan Zhang Yuan Hua, menjadi orang pertama yang menaklukan Tembok Besar China pada tahun 1984. Ekspedisi tiga pemuda ini berhasil mencatatkan nama mereka dalam rekor dunia.

Perjalanan Dong Yao Hui dan kedua rekannya dimulai dari Laolongtou, atau biasa disebut Old Dragon Head di Shanhai Pass. Mereka melewati provinsi Hebei dan wilayah China yang membentang luas, dengan berjalan di sepanjang Tembok Besar China.

Tiga pemuda ini berhasil menaklukan tembok terbesar dan terpanjang di dunia ini dengan waktu 17 bulan dan menempuh jarak 8.850 kilometer.

Dari hasil wawancara dengan Dong Yao Hui yang dilakukan oleh CNN, ekspedisi menaklukan Tembok Besar China menjadi pengalaman paling menakjubkan dan tidak pernah Dong bayangkan sebelumnya.

Cerita Penakluk Tembok Besar China Pertama

Dong menceritakan pengalamannya bersama kedua rekannya ketika menaklukan tembok terbesar dan terpanjang di dunia itu, “Itu jadi ekspedisi yang pertama kali dilakukan oleh manusia dan meninggalkan jejak, (kami) berjalan tanpa henti, sebuah petualangan naik turun bukit,” ujar Dong dikutip dari laman CNN.

Dong dan rekannya

Dong dan kedua temannya menghabiskan lebih dari satu tahun untuk menaklukan Tembok Besar China. Ia menceritakan bagaimana ia dan rekannya melewati panasnya musim panas, dan dinginnya salju di musim dingin di sepanjang bangunan tembok.

Tepatnya Mei 1984, banyak rumor yang beredar kalau Tembok Besar China bisa dilihat dari luar angkasa. Bangunan yang dibangun sejak 2.500 tahun lalu ini membuat Dong penasaran dengan sejarahnya.

Saat itu, Dong berusia 25 tahun dan bekerja sebagai teknisi kabel di Qinhuangdao yang terletak dengan Shanhai Pass.

“Ketika aku memanjat ke menara untuk bekerja, yang dekat dengan Tembok Besar China, aku merasa tertarik (dengan Tembok Besar China),” cerita Dong.

Karena penasaran inilah, Dong membuat perencanaan dan persiapan selama 2 tahun untuk melakukan ekspedisi menaklukan Tembok Besar China.

Ketika memulai perjalanannya, Dong dan temannya tidak menggunakan peta atau petunjuk arah lainnya. Mereka hanya mengikuti bangunan Tembok Besar China yang membentang jauh.

Sejarah Tembok Besar China

Tembok Besar China mulai dibangun sekitar 2.500 tahun lalu, sekitar 770 hingga 476 Sebelum Masehi. Dalam pembangunannya, ada bagian-bagian tambahan yang dibangun setiap dinasti.

Pembangunan tembok ini sempat terhenti pada abad ke-17, saat itu panjang tembok raksasa ini sudah mencapai 21.000 kilometer, dan melewati 15 provinsi, dan 404 kabupaten di China.

Bangunannya yang megah dan besar, berhasil menarik perhatian para wisatawan pada tahun 1980-an, setelah China keluar dari kekacauan pemerintahannya tahun 1949 dan revolusi China pada tahun 1960 hingga 1970-an.

Tembok Besar China Kini

Kembali ke tahun 1984, ketika Dong dan kedua rekannya melakukan ekspedisi Tembok Besar China. Saat itu, Dong berfokus pada jarak 8.851.8 kilometer, di mana menurutnya, itulah panjang Tembok Besar China yang terawat dengan baik sejak Dinasti Ming.

Selesai dengan ekspedisi, Dong dan kedua rekannya menerbitkan buku yang berjudul, “Ming Dinasty Great Wall Expedition” dan diharapkan menjadi bentuk dedikasi Dong dan kedua rekannya dalam pelestarian situs sejarah China yang berharga.

Namun sayangnya, ekspedisi yang dilakukan Dong bersama temannya seakan hanya jadi pengalaman dan pembelajaran bagi Dong saja. Tembok Besar China kini mengalami banyak kerusakan.

Dong dan rekannya


Berdasar dari lansiran CNN, tahun 2014 Great Wall Society melaporkan hanya 8.2% dari keseluruhan bangunan Tembok Besar China yang berada dalam kondisi baik. Dan, tahun 2016, banyak laporan yang menyebutkan warga sekitar ikut menyemen tembok.

“Sebelum reformasi, banyak desa yang menghancurkan Tembok Besar (China), namun tidak diangkat sebagai berita,” cerita Dong. “35 tahun ini saya melihat, kalau upaya untuk melindungi Tembok Besar (China) semakin menurun. Namun, saat ini banyak media yang ikut berjuang untuk memberitakan, dan berharap kesadaran masyarakat meningkat,” imbuh Dong.


ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China Diguncang Gempa Tengah Malam, Lebih 100 Orang Tewas

China Diguncang Gempa Tengah Malam, Lebih 100 Orang Tewas

Gempa di China, lebih 100 orang tewas, banyak bangunan rusak.

Baca Selengkapnya
Mengenal D915, Jalanan Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, Jalanan Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, sebuah jalanan berbahaya yang terletak di pegunungan dengan tikungan tajam dan jalanan berkelok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.