Presiden Minta Diaspora Ikut Promosikan Wonderful Indonesia
Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima audiensi dari delegasi diaspora Indonesia dari berbagai negara yang sedang berada di Jakarta. Dalam pertemuan itu presiden didampingi Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi.
Mantan Gubernur DKI itu menyampaikan pesan dan harapan supaya diaspora menguatkan perannya dalam membantu pemerintah di luar negeri. Apalagi di tengah kondisi perekonomian global yang belum sepenuhnya baik.
"Presiden berharap para Diaspora Indonesia dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan ekspor (ke negara lain) dan menarik investasi asing ke Indonesia," ujar Retno menyampaikan pesan Presiden, dikutip dari keterangan pers tertulis, Rabu 5 Juli 2017.
Sebagai contoh adalah diaspora asal Meksiko. Dengan melibatkan KBRI di sana, diaspora diharapkan bisa membuka pasar ekspor batu bara yang selama ini dilakukan oleh Australia-Meksiko.
"Kalau selama ini ekspor itu dilakukan Australia dan Meksiko, kita juga mencoba menjajaki peluang agar ekspor batu bara kita, kita bisa kirim ke Meksiko," jelas dia.
Karena itu, katanya, Presiden Jokowi memandang keberadaan diaspora Indonesia di negara lain merupakan aset yang bisa membantu pemerintah.
Kedua, tambah Retno, pemerintah menginginkan adanya penguatan jaringan antara diaspora dengan pemerintah maupun sesama diaspora satu negara dengan negara lainnya.
Dengan jaringan tersebut nantinya, Jokowi berharap para diaspora ikut menjual potensi pariwisata nasional di negaranya. Apalagi, Indonesia telah meraih peringkat layak investasi (investment grade) dari lembaga pemeringkat S&P.
"Dengan investment grade ini lebih mempermudah upaya untuk menarik investor asing ke Indonesia dan juga tidak kalah pentingnya, promosi pariwisata. Jadi tagline Wonderful Indonesia akan dibawa oleh diaspora Indonesia, apa pun aktivitas yang akan dilakukan," tambahnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga berterima kasih pada diaspora yang makin rajin mempromosikan kekuatan pariwisata Indonesia. Mereka bisa menjadi ujung tombak promosi Wonderful Indonesia. "Tentu dengan spirit Indonesia Incorporated," sebut Menteri Arief Yahya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah menempatkan pariwisata sebagai leading sector dan sekaligus core economy bangsa. Karena itu semua kementerian dan lembaga yang terkait dengan pengembangan kepariwisataan, wajib men-support. "Golnya adalah 20 juta wisman di tahun 2019," ucap Menpar Arief.
(Sumber: Kementerian Pariwisata)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih lanjut ia mengklaim akan menyiapkan bantuan-bantuan yang dapat menunjang agar Indonesia bisa tumbuh semakin maju.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali menegaskan presiden memang diperbolehkan kampanye dan diatur dalam undang-undang.
Baca SelengkapnyaSetelah anak dan menantunya diisukan maju Pilkada 2024, kini dua sekretaris pribadi (Sespri) keluarga Jokowi akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendagri Tito Karnavian sebut pemilihan Gubernur DKJ tidak ditunjuk langsung oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaAkmal mengajak Dinas Pariwisata belajar mengelola potensi dan berkolaborasi dengan mitra dan para pemangku industri pariwisata lainnya.
Baca SelengkapnyaIa berharap Kantor Presiden di IKN bisa selesai dan fungsional pada Juni 2024 untuk digunakan dalam Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream bercanda lagi soal kantor yuk. Kali ini ada gak bos kamu yang seperti `PHP` dengan kata-kata manisnya? Cuma bercyanda ya....
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, kalian pasti pernah kan membayangkan bekerja di Jakarta bakal enak? Harapan seringkali tak sesuai kenyataan lho.
Baca Selengkapnya