Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Raja Salman Terpikat Bisnis Rumah Wisata di Indonesia?

Raja Salman Terpikat Bisnis Rumah Wisata di Indonesia? Raja Salman Terpikat Bisnis Rumah Wisata Di Indonesia (Foto: Kicknews.today/Kemenpar)

Dream - Selain menguatkan hubungan kedua negara di bidang politik, kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud juga untuk menjajaki investasi yang menarik di Indonesia. Salah satu yang dibidik adalah investasi di bidang baru yang belum tergarap secara maksimal, seperti rumah murah, termasuk homestay, desa wisata untuk menunjang pariwisata.

"Jadi di visi 2030 itu tujuannya untuk era Saudi setelah minyak. Di situ Pemerintah Saudi mencoba mengalihkan sumber pemasukannya tidak hanya dari minyak. Presiden Jokowi sudah bertemu dengan Putra Mahkota, Mohammed bin Salman, membahas soal pariwisata dan rumah murah. Juga ada wacana membangun homestay untuk pariwisata," kata Kepala Divisi Media Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia Ahmad Suryana, dikutip dari keterangan pers tertulis, Rabu 1 Maret 2017.

Ahmad menyatakan, dari 1.500 delegasi yang turut serta akan terbagi-bagi ke beberapa bidang tertentu. Ia mencontohkan, akan ada delegasi khusus yang menangani bidang investasi pariwisata. "Tapi yang pasti, di antara delegasi itu bakal ada (perusahaan-perusahaan) yang ikut untuk menindaklanjuti pembahasan di G20 di China kemarin. Termasuk minat Arab Saudi berinvestasi bidang pariwisata," ujar Ahmad.

Niatan membangun homestay tadi rupanya sejalan dengan program prioritas Kemenpar di 2017. Selain konektivitas udara dan Go Digital, adalah membangun homestay desa wisata. Terutama di destinasi wisata, yang triwulan I tahun 2017 ini sudah ditargetkan ribuan homestay terbangun. Targetnya, 100.000 homestay hingga 2019.

Sudah ada 10 destinasi prioritas yang akan didahulukan, tetapi daerah lain yang punya potensi dan membutuhkan homestay juga akan diakses. "Pada triwulan pertama tahun 2017, targetnya sudah terbangun 10.000 Homestay Desa Wisata, minimal di 10 top destinasi," ujar Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kemenpar, Hiramsyah S Thaib.

 

 

Target 10.000 Homestay Desa Wisata di 10 'Bali Baru'

Ke-10 destinasi prioritas berjuluk Bali Baru itu antara lain Danau Toba (Sumut), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kep Seribu dan Kota Tua (Jakarta), Borobudur (Joglosemar), Bromo Tengger Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Lombok NTB), Labuan Bajo (NTB), Wakatobi (Sultra) dan Morotai (Maltara).

"Itulah quickwin homestay desa wisata yang menjadi salah satu faktor penting dalam pengembangan destinasi pariwisata. Jika 10.000 homestay itu dipecah di 10 Bali Baru itu, maka satu titik kebagian 1.000 unit," jelas Hiram.

Khusus calon investor Arab Saudi, homestay di wilayah NTB sangat cocok. Di kawasan wisata ini, terdapat dua destinasi yang sangat oke untuk pengembangan homestay. Pertama, Mandalika satunya lagi Desa Sembalun yang baru saja memenangkan gelar Best Destination Honeymoon di World Halal Tourism Award 2016 di Abu Dhabi, UEA.

"Di wilayah sini budaya Timur Tengah sudah tidak asing lagi, bahkan sudah familiar. Para investor dari Arab Saudi juga bisa memasukkan unsur-unsur budaya Arab yang dipadukan dengan Nusantara untuk ornamen atau bisnis kulinernya," papar Hiram.

Skema pendanaan pembangunan homestay dilakukan dengan cara menjalankan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) melalui mekanisme Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan rumah khusus (G2G). "Ini dilakukan bekerjasama dengan perbankan dan BUMN lainnya. Ruh-nya tetap melalui kelompok masyarakat, pelaku usaha atau koperasi dan BUMD," pungkas Hiram.

Niatan raja Salman tadi disambut baik oleh Menpar Arief Yahya. Menpar mengungkapkan kawasan 10 destinasi prioritas dan Lombok punya kesempatan tinggi untuk dikembangkan. Awalnya kawasan tersebut jarang disentuh pembangunan, tetapi kini bisa disulap menjadi kawasan yang mendatangkan pendapatan tinggi.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tamu Upacara HUT RI di IKN Nginap di Mana? Ini Kata Jokowi

Tamu Upacara HUT RI di IKN Nginap di Mana? Ini Kata Jokowi

Para tamu akan lebih baik jika bermalam di hotel yang berada di IKN. Jokowi yakin sudah ada hotel yang selesai dibangun pada saat HUT RI nanti.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Bertemu Paloh: Tak Perlu Siapa Inisiatif, yang Penting Buat Negara

Jokowi Soal Bertemu Paloh: Tak Perlu Siapa Inisiatif, yang Penting Buat Negara

Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang mengundang dan memiliki inisiatif untuk bertemu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingin Bertemu Megawati Melalui Sultan HB X, Ini Respons Istana

Jokowi Ingin Bertemu Megawati Melalui Sultan HB X, Ini Respons Istana

Dia menekankan pentingnya silaturahmi antar tokoh untuk kepentingan bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Janji Bantu Desa dengan Rp5 Miliar Jika Terpilih Sebagai Presiden

Cak Imin Janji Bantu Desa dengan Rp5 Miliar Jika Terpilih Sebagai Presiden

Lebih lanjut ia mengklaim akan menyiapkan bantuan-bantuan yang dapat menunjang agar Indonesia bisa tumbuh semakin maju.

Baca Selengkapnya
Minta Perum Bulog All Out, Jokowi Perkirakan Harga Beras Bakal Turun dalam 1-2 Minggu Lagi

Minta Perum Bulog All Out, Jokowi Perkirakan Harga Beras Bakal Turun dalam 1-2 Minggu Lagi

Presiden Joko Widodo menyebut kenaikan harga beras disebabkan belum masa musim panen dan masalah distribusi.

Baca Selengkapnya
NOTED KAK! Ekspektasi X Realita Karyawan Saat Weekend

NOTED KAK! Ekspektasi X Realita Karyawan Saat Weekend

Sahabat Sream suka gak sih ketika ekspetasi mau leyeh-leyeh tapi diminta bantuan pekerjaan. Kalau perasaan kalian bagaimana?

Baca Selengkapnya