Sebuah resor mewah di Maldives menawarkan fasilitas menginap di bawah laut terbaru. Conrad Maldives Rangali Island sedang membangun sebuah vila bertingkat yang menghabiskan dana hingga US$ 15 juta atau setara dengan Rp208 miliar.

Yang membuat vila ini istimewa, sebagian kamar akan berada 16,4 meter di bawah permukaan Samudra Hindia, seperti dikutip dari CNN Travel, Sabtu 21 April 2018.

Resor ini diyakini sebagai penginapan bawah laut pertama di dunia yang sedang dibangun di negara pulau Asia Selatan dan diperkirakan selesai pada November 2018.

Resor bawah laut ini dinamakan Muraka - atau dalam bahasa lokal Maladewa berarti karang - akan memberikan pengalaman intim dan mendalam dari salah satu lingkungan bawah laut yang paling menakjubkan di Bumi.

Fasilitas resort itu terdiri dari gym, bar, kolam renang tanpa batas, tempat anggur, bak mandi yang menghadap laut dan yang paling penting adalah lantai kamar tidur di bawah air dengan pemandangan laut yang tak tertandingi.

Untuk terhubung ke lantai atas kamar tamu dapat menaiki tangga spiral, bagian bawah laut suite ini terdiri dari kamar tidur berukuran besar, ruang tamu dan kamar mandi.

Lantai atas kamr, yang juga memiliki dek relaksasi menghadap matahari terbit, berukuran 550 meter persegi, sedangkan bagian bawah laut menempati area seluas 102 meter persegi.

"Kami sangat senang untuk menyajikan tempat menginap unik Muraka di bawah laut untuk tamu kami di masa yang akan datang, memberikan mereka dengan pemandangan laut yang luar biasa dari Maladewa dari perspektif yang terbaru," kata manajer umum Conrad Maldives Rangali Island, Stefano Ruzza.

Muraka, yang dapat menampung hingga sembilan tamu. Tempat ini dibangun oleh spesialis desain bawah air, M.J. Murphy Ltd.

Ini menandai usaha kedua Conrad Hotels & Resorts dalam arsitektur bawah laut dan teknologi-- yang pertama adalah restoran bawah laut Ithaa--yang diluncurkan di resor yang sama 13 tahun yang lalu dan dibangun oleh konsultan desain Selandia Baru yang sama.

Vila ini dirancang dengan gaya yang mirip dengan Ithaa, dengan kubah akrilik melengkung yang memantulkan pemandangan 180 derajat dari kehidupan bawah laut.

Sebelumnya, penginapan bawah laut sudah dapat dinikmati di hotel seperti Manta Resort di Pulau Pemba, yang menawarkan ruang bawah laut tiga tingkat dan Atlantis, The Palm di Dubai, yang memiliki kamar dengan jendela menghadap akuarium raksasa.

Resort World Sentosas di Singapura juga menawarkan suite laut dua lantai yang menghadap ke akuarium, namun Muraka dianggap sebagai "kediaman bawah laut" pertama dan tentu saja yang paling berteknologi maju.

"Melalui sejarah kami yang kaya menjadi pelopor dalam kemewahan yang inovatif, kami bangga untuk tetap berada di garis terdepan dalam desain, teknologi dan arsitektur mutakhir," kata Ahmed Saleem, arsitek kepala dan perancang kediaman bawah laut.

Terletak di dua pulau pribadi yang disatukan oleh jembatan di Alif Dhaal Atoll, Pulau Conrad Maldives Rangali juga memiliki 12 restoran dan bar pemenang penghargaan, termasuk Ithaa, dan dua spa lainnya.

Conrad Hotels & Resorts menjadi merek hotel internasional pertama yang memasuki pasar Maladewa ketika resor ini diluncurkan sebagai Hilton Maldives Resort and Spa pada tahun 1997.