Benarkah?
Hasil ini berasal dari publikasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Airbus, Boeing dan Embraer. Mereka masing-masing memberikan laporan simulasi secara terperinci yang mengonfirmasi sistem aliran udara pesawat mengontrol pergerakan partikel di kabin dan berhasil membatasi virus.
Mereka mengatakan sistem aliran udara pesawat, filter HEPA, penghalang alami kursi belakang, aliran udara ke bawah dan tingkat pertukaran udara yang tinggi secara efisien mengurangi risiko penularan penyakit di dalam di dalam pesawat.
Sirkulasi udara dilakukan 20 hingga 30 kali per jam di dalam sebagian besar pesawat, yang sangat menguntungkan dibandingkan dengan ruang kantor yang rata-rata hanya tiga kali per jam atau sekolah hanya 15 kali per jam.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Cara Bertahan Hidup Saat Pesawat Alami Kecelakaan
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami Saat Berlibur di Pantai
Daftar Maskapai Teraman 2019
Liburan Seru dengan Ongkos Miring, ke Singapura Cuma Rp300 Rib
Ini Sejarah Mengapa Hari Minggu Jadi Hari Libur
Ini Temuan Jejak Kota Sodom di Tepi Laut Mati
Janjang Koto Gadang, Tembok China ala Indonesia
Karang Jamuang: Pulau Terlarang Bagi Perempuan
Riset Terkini Ungkap Misteri Stonehenge, Diduga dari Situs Kuno Lain
7 Destinasi Pantai Punya Pemandangan Cantik Tapi Kurang Peminat
5 Destinasi Bersepeda di Sekitar Borobudur
Menparekraf Sandiaga Harapkan Vaksinasi Pelaku Parekraf Sesuai Target
Rasakan Sensasi Mistis 'Bertemu' Vampir
Vaccine Drive Thru, Terobosan Bali Tekan Covid-19 dan Pulihkan Parekraf