Namanya Mirip Virus Corona, Desa Ini Punya Pemandangan Menakjubkan
Dream - Wabah corona menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia. Pandemi tersebut menyebar dan merenggut banyak korban. Istilah corona jadi terdengar menyeramkan.
Fakta menarik muncul dari sebuah desa di wilayah Austria. Desa tersebut memiliki nama Saint Corona am Wechsel, sama dengan virus yang saat ini dibicarakan banyak orang.
Wah kebetulan sekali. Berikut adalah potret desa Saint Corona.
Desa Pariwisata
Di desa Saint Corona, ekowisata menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat. Desa tersebut memiliki penduduk sekitar 400 orang dan terletak sekitar 100 kilometer selatan Wina, tepatnya di kaki pegunungan Alpen.
Desa tersebut awalnya menggunakan maskot yang bernama Corona. Maskot itu adalah pakaian tradisional untuk olahraga yang berbentuk seperti semut.
Maskot Corona ditampilkan pada pamflet dan informasi lainnya untuk wisatawan. Nama atraksi-atraksi di desa diambil dari nama suci Katolik Corona, termasuk summer sleeding dan bersepeda gunung.
Berniat Mengganti Nama
Setelah pandemi virus corona mereda, sepertinya desa Saint Corona am Wechsel di Austria mungkin perlu memikirkan kembali kampanye pariwisata di sana.
"Awalnya kami tersenyum melihat virus bernama desa muncul, tetapi lelucon telah berhenti sejak epidemi menjadi begitu serius," kata Wali Kota Michael Gruber.
"Kami mungkin harus menemukan nama baru untuk maskot kami untuk menyambut wisatawan," kata Gruber kepada AFP.
Austria telah mencatat lebih dari 3.900 kasus virus corona baru sejauh ini, dengan 21 kematian.
Negara berpenduduk sekitar sembilan juta orang ini telah melewati langkah-langkah tegas untuk membatasi pergerakan untuk memerangi penyebaran virus.
Sumber CNA Lifestyle
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten dengan bahasa sehari-hari Bahasa Madura ini ternyata memiliki banyak nama desa yang terdengar unik.
Baca SelengkapnyaKronologi bocah jatuh ke bawah peron stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaPria Indonesia ini bagikan detik-detik gunung es terbesar di Antartika bergerak setelah 30 tahun terjebak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Virus kuno yang telah membeku di lapisan es Arktik itu suatu saat dapat mencair dan terlepas imbas pemanasan global dan memicu wabah penyakit besar.
Baca SelengkapnyaKeluarga pasien menuding rumah sakit terlambat memberi pertolongan, baru ditangani beberapa jam setelah pasien datang.
Baca SelengkapnyaHal yang paling sering membuat anak-anak terkena diare saat liburan adalah infeksi virus.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa menempati posko KKN yang sangat mewah. Bangunan rumahnya megah mirip yang digunakan di sinetron.
Baca SelengkapnyaViral Dua Turis Asing Diperas Sopir Taksi di Bali, Pelaku Terdeteksi Kabur ke Jawa Timur
Baca SelengkapnyaViral warga di Depok cekcok karena bangunkan sahur, begini kronolginya.
Baca Selengkapnya