Sandal Jadi Fasilitas Penting di Hotel, Ini Alasannya

Dream - Ketika menginap di hotel, kamu mungkin akan mudah menemukan sandal kain. Biasanya, sandal diletakkan di dalam lemari pakaian depan pintu.

Fasilitas ini bisa kamu temukan di hampir semua hotel. Tentunya, kamu bisa memanfaatkannya secara gratis, bahkan boleh dibawa pulang.

Tetapi, pernahkah terpikir mengapa pihak hotel menyediakan sandal kain? Padahal, tamu mungkin lebih nyaman dengan alas kaki sendiri maupun telanjang kaki.

Perlu kamu tahu, lantai di kamar hotel sebenarnya tidaklah bersih. Apalagi jika lantai kamar dilapisi karpet.

Foto: Shutterstock.com

Sandal ini biasanya disediakan sebelum kamar digunakan oleh tamu. Ketika tamu keluar ruangan di keesokan harinya, biasanya sandal akan diganti dengan yang baru.

Pakar perhotelan, Jacob Tomsky, mengatakan karpet di kamar hotel merupakan benda terkotor. Sehingga wajar jika pihak hotel menyediakan sandal gratis.

"Karpet adalah bagian kotor dari kamar hotel. Itu memang tidak dibersihkan setiap hari, tapi hampir tidak pernah dibersihkan menggunakan shampo atau sabun, hanya vacum cleaner dan sellau ada orang yang menginap di sana," kata Tomsky, dikutip dari The Sun.

Barang kotor lain yang patut diwaspadai di dalam kamar hotel adalah bantal dekoratif. Sebab benda ini sama kotornya dengan karpet.

Foto: Shutterstock.com

"Bantal hampir tidak pernah dibersihkan dan sebagian besar ditaruh begitu saja di lantai oleh tamu. Ini yang membuatnya semakin kotor," kata Tomsky.

Banyak tamu berperilaku menjadi 'anak-anak' ketika menginap di hotel. Tidak sedikit dari mereka yang meninggalkan kotoran seperti darah, obat-obatan, bahkan kondom.

"Banyak orang punya kebiasaan yang menjijikkan dan membersihkan semuanya merupakan bagian dari pekerjaan hotel," ucap Tomsky yang punya pengalaman 10 tahun bekerja di bidang perhotelan.

Jadi, jangan lagi anggap remeh sandal di kamar hotel. Gunakan setiap kali kamu berada di dalam kamar hotel.