Hotel ini menerapkan kebijakan biaya tambahan agar restoran tetap nyaman.
Dream - Pikirkan sekali lagi jika kamu ingin berlama-lama sarapan di restoran hotel tempatmu menginap. Karena tanpa disadari, sebenarnya ada batas waktu bagi setiap tamu untuk menikmati sarapannya di restoran hotel.
Meski pengelola hotel tidak keberatan jika kita terlalu lama sarapan, jangan sampai melebihi batas. Jika sesi sarapanmu sudah selesai, segera saja tinggalkan restoran.
Sebuah hotel di San Fransisco, Amerika Serikat, Fairmont, menerapkan pembayaran ekstra sebanyak US$30, setara Rp410 ribu. Kebijakan ini berlaku buat tamu hotel yang terlalu lama menghabiskan sarapannya.
Hotel ini membatasi waktu sarapan untuk setiap tamu selama 90 menit. Lebih dari itu, tamu akan terkena denda.
Dikutip dari The Sun, ongkos sarapan minimal di AS sekitar US$50, setara Rp638 ribu. Biaya itu sudah termasuk 18 persen untuk layanan dan 8,5 persen pajak.
Jika tamu menghabiskan waktu sarapan lebih dari 90 menit, maka dikenakan tagihan mencapai US$80, setara Rp1,1 juta. Langkah ini ditempuh manajemen Fairmont lantaran meningkatnya permintaan layanan penginapan plus sarapan.
General Manager Fairmont San Fransisco, Paul Tormey, mengatakan langkah ini hanya dijalankan khusus untuk menyambut momen pelaksanaan konferensi kesehatan selama empat hari di daerah itu. Diperkirakan ada lebih dari 9.000 orang hadir di konferensi tersebut.
Langkah itu juga untuk mencegah restoran berubah menjadi ruang pertemuan. Dikhawatirkan ramainya restoran akan berpengaruh terhadap pelanggan dan staf hotel.
" Kenyamanan para tamu dan pelayan kami terutama selama periode konvensi di mana seluruh kota sibuk adalah prioritas kami," ucap Tormey.
Tomey mengatakan kebijakan ini wajar diterapkan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan akan layanan ketika sebuah kota sedang ramai. Langkah ini memungkinkan hotel memberikan pelayanan dan mengakomodasi tamu sebanyak mungkin secara lebih baik.
" Tujuan dari pengaturan ini untuk memastikan pengalaman bersantap yang lancar, yang dapat dibedakan dari pengalaman konferensi," ucap dia.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Cara Bertahan Hidup Saat Pesawat Alami Kecelakaan
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami Saat Berlibur di Pantai
Daftar Maskapai Teraman 2019
Liburan Seru dengan Ongkos Miring, ke Singapura Cuma Rp300 Rib
Ini Sejarah Mengapa Hari Minggu Jadi Hari Libur
Ini Temuan Jejak Kota Sodom di Tepi Laut Mati
Janjang Koto Gadang, Tembok China ala Indonesia
Karang Jamuang: Pulau Terlarang Bagi Perempuan
6 Masjid yang Populer di Inggris, Sahabat Dream Wajib Kunjungi!
Mewah dan Punya Fasilitas Canggih Kelas Wahid! Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort Jadi Official Resort GPDRR, G20 Indonesia
Desa Wisata, Pilihan Destinasi Liburan di Indonesia
5 Kafe Halal di Singapore, Wajib Datangi di 2022 Ini!
Hore! Kawasan Wisata Monas Akan Kembali Dibuka
Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Rayakan Festival Parade Pesona Kebangsaan