Dream - Banyak negara saat ini menerapkan level destinasi perjalanan internasional. Mulai dari Level 4 atau berisiko tinggi hingga Level 1 yang tanpa risiko.

Indonesia sendiri mengadopsi sistem ini dalam pelaksanaan PPKM untuk menekan Covid-19. Pemerintah terus mengevaluasi level yang ditetapkan di daerah berdasarkan perkembangan penanganan dan kasus baru.

Departemen Luar Negeri bersama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah memperbarui peringatan perjalanan dalam beberapa pekan terakhir. Mereka memindahkan banyak negara ke peringatan Level 4 seperti Prancis, Islandia, Israel, Thailand, Turki, Irlandia, dan Aruba.

Dikuti dari Lonely Planet, travel advisory atau anjuran perjalanan akan memberitahu penduduk AS tentang risiko bepergian ke luar negeri sehingga orang bisa membuat keputusan yang lebih bijak. Jika kamu berencana pergi dalam waktu dekat, inilah yang wajib diketahui tentang panduan perjalanan terbaru.

Risiko berkelanjutan terkait Covid-19 menghadirkan tantangan dan ketidakpastian untuk bepergian terutama ketika varian baru muncul. Agar tidak membingungkan, Departemen Luar Negeri menyelaraskan peringatan perjalanan dengan CDC berbasis sains untuk memperingatkan turis tentang bahaya dan ancaman Covid-19 di luar negeri.

Travel advisory Level 4 adalah peringatan tertinggi. Level ini ditetapkan untuk suatu negara tujuan perjalanan luar negeri yang memiliki lebih dari 500 kasus baru selama 28 hari terakhir per 100 ribu penduduk.

Di bawah pedoman CDC, warga diminta untuk menghindari perjalanan ke daftar Level 4. Namun, jika harus pergi, mereka wajib divaksin sepenuhnya.

Kebijakan AS

Departemen Luar Negeri mempertimbangkan informasi ini sambil melihat faktor-faktor lain seperti ketidakstabilan politik, bencana alam, dan ancaman teroris (kekerasan).

"Level 4 merupakan tingkat tertinggi karena kemungkinan risiko yang mengancam jiwa lebih besar," kata perwakilan Departemen Luar Negeri.

Beberapa negara yang ditetapkan dalam Level 4 oleh AS di antaranya Prancis, Yunani, Costa Rica, Islandia, Irlandia, Belanda, Portugal, Spanyol, Inggris, Panama, Kolombia, Kuba, Nikaragua, Israel, Thailand, Turki, Zimbabwe, Nepal, Siprus, Brasil, Aruba, Polinesia Prancis, dan banyak lagi.

Haruskah membatalkan perjalanan ke negara level 4? Semua terserah pada keputusan masing-masing. Travel advisory adalah pedoman, bukan aturan, dan kamu diizinkan untuk pergi ke tempat-tempat ini namun pastikan mengetahui risikonya.

Dalam beberapa kasus ekstrem seperti negara dengan kerusuhan sipil, kekerasan yang meluas, dan ketidakstabilan politik, Departemen memperingatkan beberapa layanan konsuler mungkin tidak tersedia untukmu. Turis disarankan untuk selalu memiliki rencana darurat jika terjadi situasi tak terduga.

Soal aturan karantina, tergantung pada negara tujuan. Peringatan perjalanan dan pemberitahuan kesehatan ini ditetapkan oleh pemerintah AS dan CDC bukan pemerintah negara masing-masing. Seperti Spanyol yang berada di level 4, tetapi pemerintahnya mengizinkan orang Amerika masuk ke Spanyol tanpa syarat karantina.

Meski sudah membaca panduan perjalanan dan memutuskan untuk pergi, tetap ikuti pedoman kesehatan masyarakat setempat untuk mencegah infeksi Covid-19.

Laporan: Elyzabeth Yulivia