Dream - Fenomena sinkhole sering terjadi di beberapa negara dalam beberapa tahun terakhir ini. Sinkhole terbentuk ketika tanah di atasnya tiba-tiba amblas hingga menghasilkan lubang yang lebar dan dalam.

Dalam beberapa kasus, sinkhole menelan korban jiwa dan materi karena terjadi di pusat keramaian. Tetapi, tidak demikian dengan sinkhole Nongle di Fengshan County, Provinsi Guangxi, China.

Sinkhole yang diberi nama Nongle itu sekarang menjadi destinasi penelitian baru bagi para ahli geologi. Menurut laman CCTV, sinkhole Nongle memiliki panjang lebih dari 200 meter, lebar 100 meter, dan kedalaman 118 meter.

Gua besar dari sinkhole Nongle sendiri memiliki volume 6,7 juta meter kubik. Bebatuan dan pilar alami di dalam gua itu masih asli.

Penting untuk Mempelajari Evolusi Bumi

Para peneliti menggunakan alat pemindai 3D untuk memetakan sinkhole dan gua besar di bawahnya. Pemimpin utama ekspedisi, Zhang Yuanhai, mengatakan tim peneliti dari Hong Kong yang pertama kali menemukan gua besar tersebut.

“Dalam ekspedisi selanjutnya, mereka menemukan anak gua, yang sekarang mereka sebut ‘taman’,” kata Zhang.

Taman tersebut memiliki dimensi lebar 50 meter dan tinggi 150 meter. Kondisi anak gua menunjukkan bahwa gua besar itu sedang di ambang keruntuhan.

Zhang menambahkan keberadaan gua di Sinkhole Nongle membuktikan perlunya mempelajari evolusi Bumi. Diperkirakan, pembentukan gua itu tidak terjadi dalam semalam.

“Gua raksasa ini adalah gua alami, yang sebagian besar disebabkan oleh runtuhan dan terbentuknya sungai bawah tanah. Pembentukan gua bukanlah proses yang sebentar. Gua ini kemungkinan memiliki usia lebih dari 2 juta tahun,” ujar Zhang.

(Sumber: Nextshark.com)