Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selayar Fishing Tournament 2017 Berakhir Manis, Ini Juaranya

Selayar Fishing Tournament 2017 Berakhir Manis, Ini Juaranya (Foto: Facebook/Kemenpar)

Dream - Gelaran ajang mancing terbesar di Sulawesi, Selayar Fishing Tournament (SFT) 2017 berakhir dengan manis. Tiga klub memancing (fishing club) dari Makassar mendominasi juara dalam lomba yang digelar di perairan Benteng, Kapubaten Kepulauan Selayar dengan kawasan Taman Nasional Taka Bonerate (TNBT), di selatan Pulau Sulawesi, 11-12 November 2017.

Fortis-1 jadi juara umum dengan 3 gelar juara, sedangkan PHH-1 dan Gudang Sakti FC masing-masing kantongi dua gelar juara. "Dari 10 kategori, Fortis-1 raih tiga gelar, masing-masing dalam kategori juara umum, juara spesies Tengiri/Wahu dan kapten kapal terbaik," kata Andi Abdurrahman, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Selayar, dikutip dari keterangan pers tertulis, Kamis 16 November 2017.

Sementara itu, PHH-1 ambil juara di spesies Amberjack dan Kerapu, sedangkan Gudang Sakti juara di spesies Kakap/Kurisi dan spesies khusus Escolar/oilfish. "Sisa kategori dibagi rata tim yang lain," tambahnya.

Mengambil start di Desa Appatanah, turnamen yang digelar dalam rangka HUT 410 Kabupaten Kepulauan Selayar ini, diikuti 210 peserta yang terdiri dari 53 tim/kapal. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar, kegiatan ini bukan hanya sebagai media promosi dan pemasaran potensi pariwisata daerah semata, tapi juga ajang silaturahim pecinta mancing di seluruh nusantara, ini gaungnya berimbas ke pariwisata kita," kata Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali dalam keterangan resminya.

Bupati yang terjun langsung berpartisipasi dalam lomba mancing dan berhasil memperoleh berat total 40 kg ikan dalam waktu hanya 4-5 jam ini juga berharap SFT 2017 menjadi daya tarik wisata Kabupaten Selayar sebagai pintu gerbang pengembangan potensi pariwisata di belahan kawasan timur Indonesia.

"Mancing di sini, potensinya luar biasa, nggak bosenin, alamnya indah, ikannya juga bervariasi dan sangat banyak," tambahnya.

Basli Ali menjamin, wilayah ini sebagai salah satu spot memancing terbaik di Indonesia karena terbebas dari pengaruh musim dan angin sehingga para pemancing leluasa beraksi tanpa mengenal waktu.

"Melihat letak geografis, berada di tengah laut dalam. Lalu tidak mengenal musim, karena Pulau Selayar memanjang dari utara ke selatan, jadi kalau terdapat musim barat bisa mancing di timur, sebaliknya juga begitu kalau angin timur bisa mancing di barat," jelas Basli Ali.

Selain memancing, eksotisme panorama di Selayar sangat eksotik untuk dikunjungi. Tidak akan ada habisnya jika kita berbicara potensi pariwisata dan keindahannya. Keindahan wisata bahari pulau yang berjuluk Tanadoang ini sudah terkenal sampai ke mancanegara.

Salah satunya Pulau Bahuluang Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulahan Selayar. Pulau yang terletak di Kecamatan Desa Bahuluang Kecamatan Bontosikuyu menawarkan keindahan pantai dengan pasir putihnya dan pesona Makam Karang serta keindahan bawah laut yang masih terjaga.

Makam Karang (Karangan) adalah pulau yang terbentuk oleh patahan karang yang mati dan terbawa arus sungai sehingga membentuk pulau kecil di tengah lautan. "Uniknya lagi bentuk pulau ini akan berubah setiap musim. Orang lokal mempercayai bahwa pulau ini dibentuk oleh seekor gurita raksasa penunggu laut Pulau Bahuluang," paparnya.

Selain itu, terdapat beberapa destinasi baru sedang hits dan digandrungi oleh kaum muda seperti Kampung Penyu, Pantai Pabbaddilang, Pantai Punagaan, Liang Kareta, Air Terjun Patikore, Pantai Batu Karapu dan gugus Mangrove Gusung.

Bagi Kementerian Pariwisata (Kemenpar), event lomba memancing di gugusan kepulauan kecil ini dirasa sangat tepat untuk mendongkrak nilai jual wisata bahari di daerah tersebut. Terlebih, Kab. Selayar memiliki laut dalam di mana terdapat ikan-ikan besar.

"Potensi wisata bahari yang demikian besar ini perlu dikembangkan dan dipromosikan secara terpadu. Even ini bisa berdampak pada peningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara secara signifikan ke Selayar," ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti yang didampingi Hanif Chaniago, Kepala Bidang Perancangan dan Kerjasama Pariwisata Nusantara dan I Nyoman Wija Sugiantara yang mewakili Bidang Wisata Bahari.

Esthy menjelaskan, Kemenpar berkonsentrasi pada target untuk tahun 2019 mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara dan 275 juta wisatawan nusantara, oleh karena itu pihaknya berharap kegiatan lomba memancing ini bisa turut mendongkrak capaian tersebut.

Menpar Arief Yahya ikut mengamini. Menurutnya, komunitas harus diberikan ruang dan didukung sehingga melahirkan even-even yang kreatif. "SFT 2017 Ini bisa menjadi contoh yang bagus dan konkret peran C (community) dalam Pentahelix, ABCGM. Academician, Business, Community, Government, Media," terangnya.

Menpar berharap setiap event selalu menjadi bahan perbincangan publik, untuk menjadikan pariwisata sebagai napas semua kalangan. "Yang dibutuhkan adalah kreasi. Suguhkan kemasan event fishing tournament yang jauh lebih meriah dan menarik, selain mancing, isi dengan jenis kegiatan wisata yang kelak, dipastikan akan menjadi bahan cerita sekembalinya, para peserta dari Kabupaten Selayar ini," pungkasnya.

Berikut Daftar Juara Selayar Fishing Tournament 2017:

Klasifikasi Juara Umum

1. Juara umum 1 Total berat 24.55 kg Fortis-1
2. Juara Umum 2 Total berat 20.75 kg Adhi Fishing Club
3. Juara Umum 3 Total Berat 19.55 kg GT Fishing

Klasifikasi Juara Spesies

1. Juara Spesies Tenggiri/Wahu 17.60 kg Ilham/Fortis-1
2. Juara spesies Tuna 12.30 kg Ifan/BSM-1
3. Juara Spesies Kuwe 4.6 kg Topik/Losari FC
4. Juara Spesies Kakap/Kurisi 9.20 kg Surya/Gudang Sakti
5. Juara Spesies Amberjack 6.70 kg Bambang/PHH-1
6. Juara Spesies Barakuda 6.00 kg Achang/boeltap FC
7. Juara Spesies lain/kerapu 6.10 kg Ardi/PHH-1
8. Juara Spesies Bill Fish C& R
9. Juara Spesies Khusus Escolar 35.35 kg Tato/Gudang Sakti

Klasifikasi Kapten Terbaik

Diraih kapal no. 46 Usman/Fortis-1

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Racikan Mi Rebus Medan, Kuah Kentalnya Sedap Bikin Ketagihan

Racikan Mi Rebus Medan, Kuah Kentalnya Sedap Bikin Ketagihan

Mie rebus Medan, hidangan khas dari Sumatera Utara, menawarkan cita rasa istimewa dalam satu mangkuk

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah

Tak Sengaja Kepalanya Ketiban Daging, Singa Ini Baper dan Marah

Penjaga hewan melemparkan daging melintasi pagar, dan itu mengenai kepala singa langsung!

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Oarfish, 11 Hewan Ini Dipercaya Penanda Bencana

Tak Hanya Oarfish, 11 Hewan Ini Dipercaya Penanda Bencana

Inilah beberapa hewan yang diyakini dapat memprediksi adanya bencana alam!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terancam Punah, Inilah Penampakan Ikan Kerapu Seukuran Manusia yang Huni Samudera Atlantik

Terancam Punah, Inilah Penampakan Ikan Kerapu Seukuran Manusia yang Huni Samudera Atlantik

Simak informasi menarik seputar ikan kerapu raksasa yang sering diincar oleh para penyelam ini!

Baca Selengkapnya
Sedapnya Serabi Tepung, Bikin untuk Camilan Akhir Pekan

Sedapnya Serabi Tepung, Bikin untuk Camilan Akhir Pekan

Biasanya, serabi disajikan dengan taburan kelapa parut atau gula kelapa, memberikan sentuhan manis yang menggoda.

Baca Selengkapnya
Yakin Bisa Bergulir 2025, Ini Daftar Penerima Program Makan Siang Gratis Prabowo

Yakin Bisa Bergulir 2025, Ini Daftar Penerima Program Makan Siang Gratis Prabowo

Airlangga yakin program makan siang gratis akan berjalan mulai tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Heboh Penemuan Spesies Baru, Makhluk Laut 300 Juta Tahun Lalu Memiliki Tubuhnya Transparan

Heboh Penemuan Spesies Baru, Makhluk Laut 300 Juta Tahun Lalu Memiliki Tubuhnya Transparan

Berikut kisah para peneliti menemukan spesies bernama Booralana Nickorum yang sudah menetap di planet ini selama 300 juta tahun!

Baca Selengkapnya