Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Semarang, Giliran Palembang Bikin Kampung Warna-warni

Setelah Semarang, Giliran Palembang Bikin Kampung Warna-warni Kampung Warna-warni (Foto: Blog.pergi.com)

Dream - Kampung warna-warni makin ngetren dan menginspirasi banyak daerah untuk dijadikan destinasi desa wisata. Setelah kampung warna-warni di Semarang yang mendunia karena di-repost oleh media-media internasional, lalu Yogyakarta dan Malang yang juga go international, kini giliran Palembang, Sumsel yang beraksi.

Mereka baru saja membuat kampung warna-warni yang di-launching demi menyambut Asian Games 2018. Ini matching dengan logo Asian Games 2018 yang juga warna-warni.

Program Kampoeng Warno-Warni yang digagas Relawan Gemilang Peduli Asian Games, kini mendapat perhatian banyak pihak, termasuk pihak swasta yakni perusahaan cat Propan. Sejumlah sponsor memberikan dukungan, mengingat Kampoeng Warno-Warni disiapkan sebagai wisata baru di Palembang.

Untuk pengecatan Kampoeng Warno-Warni, produk cat ternama di Indonesia, Propan memberikan dukungannya dengan menggelontorkan ratusan kilogram cat untuk tahap awal. "Kampoeng Warno-Warni ini termasuk bagian dari menyemarakkan event Asian Games tahun depan. Banyak yang sudah memberikan dukungannya. Terakhir kita baru terima cat dari Propan, terima kasih Propan," kata sekretaris Gemilang Peduli Asian Games, Mas Warto dikutip dari keterangan pers tertulis, Selasa 30 Mei 2017.

kampung warna warni

Mas Warto menjelaskan, Kampoeng Warno-Warni telah dimulai sejak beberapa waktu lalu dan dipusatkan di seberang ulu, berhadapan langsung dengan Benteng Kuto Besak. Warto menyatakan organisasi yang dipimpinnya selalu siap berkolaborasi menyukseskan Asian Games 2018.

"Kita semarakkan Palembang ini untuk mempromosikan Asian Games 2018. Untuk infrastruktur, Palembang sudah siap. Sekarang tugas kita bersama untuk mempromosikannya, sekaligus mengajak peran serta masyarakatnya," papar Mas Warto.

Diketahui, Palembang, bersama Jakarta, akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, yang dihelat pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Menyongsong perhelatan olahraga akbar antarnegara Asia itu, Pemkot Palembang merencanakan sejumlah program kepariwisataan.

Sebelumnya, Walikota Palembang Harnojoyo menyampaikan sejumlah program pembangunan Pemerintah Kota Palembang, khususnya pariwisata, kepada Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Teten Masduki, di Istana Negara, Jakarta.

Dalam pertemuan yang serius tapi santai, itu Harnojoyo mengatakan, kepariwisataan adalah salah satu program prioritas Pemerintah Kota Palembang untuk percepatan perwujudan visi Palembang EMAS (Elok, Madani, Aman, Sejahtera) dan kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Harnojoyo menjelaskan, sektor wisata menjadi salah satu prioritas dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018 mendatang. Saat ini Pemkot Palembang telah berhasil mewujudkan wisata pedestrian Sudirman, taman-taman dan wisata lainnya.

kampung warna warni

Namun kali ini Pemkot Palembang kembali merencanakan pengembangan wisata lain, ada sembilan program pengembangan wisata dipaparkan guna meyakinkan Pemerintah pusat agar dapat mengucurkan bantuan kepada Pemerintah Kota Palembang, salah satunya restorasi Benteng Kuto Besak (BKB) dan percantik kawasan Sungai Musi.

"Apa yang akan dilakukan Pemkot Palembang, yaitu penataan Sungai Musi, pengecatan rumah di bantaran Sungai Musi, penataan bangunan bersejarah, restorasi Sungai Sekanak, revitalisasi Bukit Siguntang, pengembangan wisata Pulau Kemaro, dan pembangunan pasar seni. Kemudian program pembangunan pasar wisata terpadu di Sekanak, pembangunan air terjun menari di plaza Benteng Kuto Besak, pembanguan air terjun Ampera," papar Harnojoyo.

Ia mengatakan, sejumlah program terkait pariwisata juga telah berjalan. Antara lain, pedestrian Sudirman yang berlangsung tiap malam sabtu dan malam minggu. Sejumlah aktivitas seni disajikan di tempat itu, mulai dari diskusi seni dan budaya, teater, kesenian tradisonal, komunitas pencinta hewan, hingga permainan tradisional anak.

"Selain pedestrian Sudirman, ada pula Al Quran Al Akbar di Gandus, yang menjadi daya tarik wisatawan. Setiap hari, tempat ini tak pernah sepi pengunjung," tambah Harnojoyo.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Menegangkan Warga Temukan Ular Piton dalam Rumah, Sembunyi di Balik Lemari
Detik-Detik Menegangkan Warga Temukan Ular Piton dalam Rumah, Sembunyi di Balik Lemari

Momen warga temukan ular piton di balik lemari, bikin merinding!

Baca Selengkapnya
Warga Tetap Gelar Hajatan Perkawinan Meski Air Banjir Setinggi Dengkul Menggenang, Salfok Sama Anak-Anak Main Ban Dekat Pelaminan
Warga Tetap Gelar Hajatan Perkawinan Meski Air Banjir Setinggi Dengkul Menggenang, Salfok Sama Anak-Anak Main Ban Dekat Pelaminan

Biar pun banjir datang menerjang, warga di Kalimantan ini pantang mundur untuk menggelar hajatan.

Baca Selengkapnya
Sederet Potret Rumah Seleb Terkenal di Kampung Halaman, Ada yang di Dalam Gang hingga Jauh dari Kesan Mewah
Sederet Potret Rumah Seleb Terkenal di Kampung Halaman, Ada yang di Dalam Gang hingga Jauh dari Kesan Mewah

Perjuangan mereka pun tak bisa dibilang instan. Hingga akhirnya para seleb tersebut berhasil meraih kesuksesannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Potret Kampung Terbengkalai yang Dihapus Dari Peta Jawa Barat, Isinya Rumah Zaman Belanda, Kini Penampakannya Bikin Merinding!
Potret Kampung Terbengkalai yang Dihapus Dari Peta Jawa Barat, Isinya Rumah Zaman Belanda, Kini Penampakannya Bikin Merinding!

Kampung tersebut bernama Kampung Pangheotan yang kini sudah terbengkalai

Baca Selengkapnya