Dream - Warga Singapura adalah wisatawan Asia yang paling terobsesi dengan Wi-Fi, menurut survei situs perjalanan Expedia. Dari 600 warga Singapura dewasa yang disurvei, 80 persen memilih Wi-Fi sebagai fasilitas hotel yang "sangat penting". Ini merupakan persentase tertinggi di Asia.

Wisatawan Malaysia berada di tempat kedua dengan 76 persen, sedangkan wisatawan Hong Kong di posisi ketiga dengan 74 persen. Secara global, Singapura berada di peringkat ketiga paling terobsesi, di belakang Brasil dan Amerika, seperti dilansir Straits Times, Selasa 8 Mei 2018.

Perusahaan riset Northstar Research Partners, the annual Global Flight and Hotel Etiquette Study menganalisis penerbangan dan kebiasaan hotel lebih dari 18.000 pelancong dari 23 negara di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, dan Asia Pasifik. Lebih dari 6.000 responden dari Asia Pasifik termasuk dalam survei, termasuk pelancong dari Australia, India, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Temuan yang dirilis pada Kamis 3 Mei 2018 memaparkan bahwa pelancong Singapura juga ditemukan paling sering bepergian keenam di Asia, dengan rata-rata 4,6 penerbangan yang diambil pada tahun lalu. Ini lebih rendah dari Thailand, yang rata-rata 10,1 penerbangan per tahun, dan Jepang dengan 9,1 penerbangan.

Namun, orang Singapura cenderung memiliki masa menginap hotel yang lebih lama, dengan rata-rata 13,8 malam di hotel pada tahun lalu.

Survei juga menemukan bahwa sebagian besar wisatawan Singapura cenderung lebih suka tinggal di "hotel bernama besar", dengan 49 persen responden memilih opsi. Hotel-hotel butik menempati posisi kedua dengan 24 persen dan penyewaan 8 persen.