Traveler Indonesia ternyata punya kecenderungan unik.
Dream - Generasi kekinian Indonesia ternyata punya andil besar terhadap perkembangan dunia pariwisata. Cukup banyak dari mereka yang tengah gandrung dengan hobi traveling.
Menariknya, jumlah traveler Indonesia dari kalangan muda dari tahun ke tahun terus menunjukkan peningkatan. Hal itu mendorong munculnya banyak sekali destinasi wisata baru.
Minat generasi kekinian untuk traveling terpicu oleh sejumlah faktor. Salah satu faktor yang memegang peranan penting yaitu maraknya penggunaan media sosial.
Organisasi nirlaba, Mozilla, baru-baru ini merilis hasil survei mengenai hobi traveling di kalangan anak muda Indonesia. Survei melibatkan 501 responden dalam rentang usia 18 sampai 32 tahun di Jabodetabek tersebut menunjukkan adanya kebiasaan yang dimiliki traveler Indonesia.
Lebih Suka Traveling Bareng Keluarga
Ternyata, generasi kekinian Indonesia punya kecenderungan menyukai aktivitas traveling bersama keluarga. Hal ini terungkap dari tanggapan yang diberikan responden.
Sebanyak 66 persen responden menyatakan lebih suka traveling bersama keluarga. 20 persen responden lebih suka jalan-jalan dengan teman, dan sembilan persen sisanya menyukai berwisata dengan kekasih.
Destinasi Domestik Lebih Diminati
Traveler muda Indonesia rupanya lebih suka berkunjung ke destinasi domestik. Hal ini dikuatkan dengan data survei yang menunjukkan 77 persen responden suka berwisata di dalam negeri daripada harus ke luar negeri meski dengan budget rendah.
Menariknya, 68 persen responden menyukai petualangan hanya di satu kota atau wilayah saja. 32 persen sisanya suka berkunjung ke banyak kota dalam satu kesempatan liburan meski tidak menjelajahi secara keseluruhan.
Cenderung Gemar Berlibur dalam Waktu Singkat
Hal ini diungkapkan oleh 94 persen responden. Mereka memandang liburan selama satu sampai tujuh hari adalah waktu yang ideal daripada harus berlama-lama.
Para responden mengaku memanfaatkan waktu liburan yang singkat untuk merekam momen perjalanannya. Lebih dari setengah total responden memandang penting untuk mengambil foto atau video selama liburan untuk disimpan di platform digital.
Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Referensi Liburan
Generasi kekinian memang sangat akrab dengan media sosial. Bahkan ketika liburan, mereka menjadikan media sosial sebagai referensi daripada harus menggunakan jasa agen tur wisata.
Ada 72 persen responden mengumpulkan informasi mengenai suatu destinasi dari Instagram. Sementara yang memanfaatkan YouTube sebanyak 62 responden dan Facebook sebanyak 40 persen.
Ujung-ujungnya Media Sosial
Selain menjadikan sebagai referensi, traveler kekinian Indonesia juga membuat media sosial sebagai tujuan berwisata. Karena, di media sosial mereka mengabadikan pengalamannya ketika liburan.
47 responden membagikan informasi mengenai destinasi wisata lewat media sosial atau aplikasi percakapan. Hanya 18 persen dari mereka yang berbagi informasi mengenai destinasi dengan bertatap muka langsung.
Sumber: Liputan6.com/Dinny Mutiah
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Cara Bertahan Hidup Saat Pesawat Alami Kecelakaan
Tips Menyelamatkan Diri dari Tsunami Saat Berlibur di Pantai
Daftar Maskapai Teraman 2019
Liburan Seru dengan Ongkos Miring, ke Singapura Cuma Rp300 Rib
Ini Sejarah Mengapa Hari Minggu Jadi Hari Libur
Ini Temuan Jejak Kota Sodom di Tepi Laut Mati
Janjang Koto Gadang, Tembok China ala Indonesia
Karang Jamuang: Pulau Terlarang Bagi Perempuan
6 Masjid yang Populer di Inggris, Sahabat Dream Wajib Kunjungi!
Mewah dan Punya Fasilitas Canggih Kelas Wahid! Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort Jadi Official Resort GPDRR, G20 Indonesia
Tips Tepat Memilih Ransel untuk Traveling
Desa Wisata, Pilihan Destinasi Liburan di Indonesia
5 Kafe Halal di Singapore, Wajib Datangi di 2022 Ini!
Salatiga Menuju Kota Gastronomi Kelas Dunia